Malaysia tingkatkan kerja sama ekonomi hingga energi dengan Indonesia

Malaysia tingkatkan kerja sama ekonomi hingga energi dengan Indonesia

Presiden RI Prabowo Subianto (kiri) dan PM Anwar Ibrahim memberikan pernyataan pers bersama usai pertemuan bilateral di Menara Kembar Petronas, Kuala Lumpur City Centre (KLCC), Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (27/1/2025).

 Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mendorong peningkatan kerja sama dengan Indonesia di sejumlah bidang, mulai dari ekonomi hingga energi.

“Kita harus tingkatkan ke bidang ekonomi, perdagangan, investasi, tenaga kerja, dan kita kembangkan ke bidang pendidikan, research, teknologi makanan, industri hilir, energi atau tenaga,” kata PM Anwar.

Hal itu disampaikannya saat memberikan pernyataan pers bersama dengan Presiden RI Prabowo Subianto di Menara Kembar Petronas, Kuala Lumpur City Centre (KLCC), Kuala Lumpur, Malaysia, Senin.

Selain itu, PM Anwar menyampaikan bahwa kerja sama di bidang pertahanan juga menjadi salah satu sektor yang akan ditingkatkan kedua negara.

PM Anwar menyebut bahwa kedekatan dengan Indonesia di berbagai hal, termasuk sejarah dan budaya, menjadi landasan kuat untuk memperluas hubungan kedua negara.

Malaysia, kata dia, harus berupaya untuk memanfaatkan potensi yang ada di Indonesia untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Hal ini dinilai lebih penting dibandingkan membeli dari negara lain

“Banyak pengalaman dari kekuatan dan harus ada kesediaan dari pihak Malaysia untuk melihat apa-apa yang mungkin kita perolehi dari Indonesia dan itu lebih utama, ketimbang memperolehi atau membeli dari negara-negara lain,” kata Anwar.

Untuk itu, PM Anwar menekankan pentingnya adanya kesepahaman, kedekatan, dan kepercayaan, yang kuat di antara para pemimpin kedua negara.

Dalam kesempatan itu, Anwar turut menyatakan bahwa Prabowo merupakan sosok sahabat yang setia menemani dalam masa senang maupun susah.

“Sekali lagi, saya dan keluarga, saya ucapkan terima kasih kepada sahabat dan saudara saya, saudara Prabowo Subianto, yang dekat dalam masa senang dan susah,” kata PM Anwar.

PM Anwar menceritakan bahwa Prabowo merupakan satu dari sahabat setia yang ikut berbela sungkawa dalam masa duka dan laranya yang panjang.

Presiden Prabowo tiba di Tanah Air usai kunjungi India dan Malaysia

Presiden Prabowo tiba di Tanah Air usai kunjungi India dan Malaysia

Presiden Prabowo Subianto menuruni tangga pesawat Kepresidenan Indonesia-1 di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (27/1/2025), usai menyelesaikan agenda kunjungan kenegaraan ke India dan Malaysia.

 Presiden RI Prabowo Subianto tiba di Tanah Air, Senin, sekitar pukul 19.30 WIB, setelah melakukan kunjungan kenegaraan ke India dan Malaysia untuk memperkuat kemitraan.

Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, di Jakarta, melaporkan ketibaan Presiden di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, disambut oleh Pangdam Jaya Mayjen Rafael Granada Baay dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto.

Di India, Presiden Prabowo telah menerima upacara penyambutan kenegaraan dari Presiden India Droupadi Murmu dan Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi.

Dalam kunjungannya, para pemimpin negara sepakat untuk memperkuat kemitraan Indonesia dan India di berbagai sektor, termasuk perdagangan, investasi, pariwisata, energi, teknologi digital, kecerdasan buatan (AI), dan infrastruktur.

“Kami membuka perekonomian kami terhadap partisipasi investasi di bidang infrastruktur dan kami mengundang India untuk mengambil bagian dalam program infrastruktur Indonesia di segala bidang,” ujar Presiden Prabowo dalam keterangannya setelah pertemuan bilateral dengan PM Modi.

Selain itu, Presiden Prabowo juga telah menghadiri perayaan Hari Republik India Ke-76 sebagai tamu kehormatan utama.

Pada perayaan ini, Indonesia turut berpartisipasi melalui dua penampilan unggulan, yaitu pasukan defile TNI dan Genderang Suling Canka Lokananta (GSCL) dari Akademi Militer.

Setelah kunjungan di India, Kepala Negara pun melanjutkan rangkaian kunjungan kenegaraannya ke Kuala Lumpur, Malaysia.

Di sana, Presiden Prabowo juga disambut dengan upacara kenegaraan oleh Yang di-Pertuan Agong XVII Sultan Ibrahim dan PM Malaysia Anwar Ibrahim, saat tiba di Istana Negara Malaysia.

Dalam kunjungan ini, Presiden menerima penghargaan Darjah Kerabat Johor Yang Amat Dihormati Pangkat Pertama (D.K I Johor) yang diserahkan langsung oleh Yang di-Pertuan Agong XVII Sultan Ibrahim.

Setelahnya, Presiden juga melakukan pertemuan dengan PM Anwar yang berlangsung di Menara Kembar Petronas.

Dari pertemuan yang berlangsung hangat tersebut, Presiden Prabowo dan PM Anwar berkomitmen untuk meningkatkan sinergi antara dua negara serumpun.

Presiden Prabowo, dalam keterangan persnya bersama PM Anwar, menekankan pentingnya hubungan istimewa antara Indonesia dan Malaysia.

“Kita punya hubungan sejarah, kita punya hubungan darah, kita punya hubungan budaya, kita bahkan punya hubungan etnis. Kalau tidak salah, banyak pemimpin-pemimpin Malaysia yang masih punya keluarga di Indonesia,” katanya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo beserta rombongan terbatas lepas landas dari Pangkalan Tentera Udara Diraja Malaysia Subang, sekitar pukul 18.25 waktu setempat (WS).

PCO: Menteri kurang populer bukan berarti tidak bekerja

PCO: Menteri kurang populer bukan berarti tidak bekerja

Tangkapan layar – Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO), Philips Jusario Vermonte, saat menghadiri rilis survei yang dilakukan secara daring dan disaksikan dari Jakarta, Senin (27/1/2025).

 Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO), Philips Jusario Vermonte, mengatakan bahwa menteri atau jajaran Kabinet Merah Putih yang kurang populer bukan berarti tidak bekerja.

“Bahwa menteri perlu dikenal oleh masyarakat di satu sisi itu betul menurut saya, tetapi di sisi lain mungkin yang lebih penting adalah menteri-menteri dalam Kabinet Merah Putih itu dikenal oleh stakeholders (pemangku kepentingan) utamanya,” kata Philips saat menghadiri rilis survei yang dilakukan secara daring dan disaksikan dari Jakarta, Senin.

Menurut dia, bila pemangku kepentingan mengenal jajaran Kabinet Merah Putih maka program-program yang direncanakan pemerintah dapat berjalan dengan baik.

Selain itu, dia mengatakan bahwa hal penting lainnya adalah Kabinet Merah Putih dapat dievaluasi oleh mitra kerja, media, hingga masyarakat, sehingga popularitas bukan yang utama.

“Kan dievaluasi rutin juga oleh Presiden. Ada mekanisme rapat terbatas, rapat kabinet yang umum, dan lain-lain, sehingga bisa dipastikan mereka tetap bekerja, walaupun jauh dari spotlight (sorotan),” ujarnya.

Sebelumnya, Indikator Politik Indonesia melakukan survei pada periode 16—21 Januari 2025. Populasi survei merupakan seluruh warga negara Indonesia yang mempunyai hak pilih dalam pemilihan umum, yakni berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan

Sampel survei dipilih melalui metode multistage random sampling sebanyak 1.220 responden, terdiri atas 49,9 persen laki-laki dan 50,1 persen perempuan. Sementara itu, toleransi kesalahan survei diperkirakan kurang lebih 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen, dan asumsi simple random sampling.

Dalam survei tersebut disebutkan Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol menjadi menteri yang paling kurang populer selama 100 hari kerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, yakni meraih lima persen dikenal oleh responden.

Dua menteri lain yang kurang populer adalah Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Rini Widyantini, yang sama-sama meraih enam persen.

PM Anwar Ibrahim sampaikan kolaborasi strategis Petronas-Pertamina

PM Anwar Ibrahim sampaikan kolaborasi strategis Petronas-Pertamina

Presiden RI Prabowo Subianto (kiri) dan PM Anwar Ibrahim memberikan pernyataan pers bersama usai pertemuan bilateral di Menara Kembar Petronas, Kuala Lumpur City Centre (KLCC), Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (27/1/2025).

 Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyatakan penguatan kerja sama dengan Indonesia di bidang energi, yang diwujudkan melalui kolaborasi strategis antara Petronas dan Pertamina.

“Di antara contoh terbaik adalah komitmen kita untuk memastikan kerja sama Petronas dan Pertamina, dua syarikat minyak raksasa di rantau ini,” ujar PM Anwar.

Hal itu disampaikannya saat memberikan pernyataan pers bersama dengan Presiden RI Prabowo Subianto di Menara Kembar Petronas, Kuala Lumpur City Centre (KLCC), Kuala Lumpur, Malaysia, Senin.

Selain itu, PM Anwar juga mendorong peningkatan kerja sama dengan Indonesia di sejumlah bidang, mulai dari ekonomi hingga energi.

“Kita harus tingkatkan ke bidang ekonomi, perdagangan, investasi, tenaga kerja, dan kita kembangkan ke bidang pendidikan, research, teknologi makanan, industri hilir, energi atau tenaga,” ucap dia.

PM Anwar menyampaikan bahwa kerja sama di bidang pertahanan juga menjadi salah satu sektor yang akan ditingkatkan kedua negara.

PM Anwar menyebut bahwa kedekatan dengan Indonesia di berbagai hal, termasuk sejarah dan budaya, menjadi landasan kuat untuk memperluas hubungan kedua negara.

Malaysia, kata dia, harus berupaya untuk memanfaatkan potensi yang ada di Indonesia untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Hal ini dinilai lebih penting dibandingkan membeli dari negara lai

“Banyak pengalaman dari kekuatan dan harus ada kesediaan dari pihak Malaysia untuk melihat apa-apa yang mungkin kita peroleh dari Indonesia dan itu lebih utama, ketimbang memperoleh atau membeli dari negara-negara lain,” kata Anwar.

Untuk itu, PM Anwar menekankan pentingnya adanya kesepahaman, kedekatan, dan kepercayaan, yang kuat di antara para pemimpin kedua negara.

Dalam kesempatan itu, Anwar turut menyatakan bahwa Prabowo merupakan sosok sahabat yang setia menemani dalam masa senang maupun susah.

“Sekali lagi, saya dan keluarga, saya ucapkan terima kasih kepada sahabat dan saudara saya, saudara Prabowo Subianto, yang dekat dalam masa senang dan susah,” kata PM Anwar.

PCO soal ketidakpuasan pada 100 hari kerja: MBG program struktural

PCO soal ketidakpuasan pada 100 hari kerja: MBG program struktural

Tangkapan layar – Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO), Philips Jusario Vermonte, saat menghadiri rilis survei yang dilakukan secara daring dan disaksikan dari Jakarta, Senin (27/1/2025).

 Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO), Philips Jusario Vermonte, menjelaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan program struktural.

Philips menyampaikan pernyataan tersebut untuk merespons adanya ketidakpuasan responden dalam survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia mengenai 100 hari kerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

“Karena bersifat struktural, nanti harus memenuhi kebutuhan 80 juta anak. Tentu saja harus dimulai dari pelan-pelan,” kata Philips saat menghadiri rilis survei yang dilakukan secara daring dan disaksikan dari Jakarta, Senin.

Selain itu, dia berpendapat bahwa ketidakpuasan terjadi karena saat ini Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur produksi MBG baru berjalan sekitar 230 satuan untuk melayani kebutuhan kurang lebih 650 ribu anak.

“Nanti akhir Agustus diharapkan ada 5 ribuan dapur, dan lebih meng-cover (memenuhi kebutuhan, red.) lebih banyak anak, sehingga poinnya adalah sama seperti tadi, ini sifatnya struktural, bukan quick wins, yang harus dilihat hasilnya dalam tiga bulan pertama,” ujarnya.

Sementara itu, dia mengatakan bahwa salah satu tujuan strategis program MBG adalah untuk menumbuhkan rasa solidaritas nasional.

“Karena ada program Makan Bergizi Gratis ini, mereka (anak-anak, red.) akan tumbuh bersama-sama dengan kesadaran bahwa mereka makan makanan yang sama semuanya,” katanya.

Selain itu, dia mengatakan bahwa tujuan strategis program MBG lainnya adalah adanya intervensi gizi dari pemerintah agar kebutuhan gizi anak-anak Indonesia tercukupi, sehingga performa di kelas hingga aspek sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM) dapat berkembang.

Sebelumnya, Indikator Politik Indonesia melakukan survei pada periode 16—21 Januari 2025. Populasi survei merupakan seluruh warga negara Indonesia yang mempunyai hak pilih dalam pemilihan umum, yakni berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Sampel survei dipilih melalui metode multistage random sampling sebanyak 1.220 responden, terdiri atas 49,9 persen laki-laki dan 50,1 persen perempuan. Sementara itu, toleransi kesalahan survei diperkirakan kurang lebih 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen, dan asumsi simple random sampling.

Berdasarkan survei tersebut, 64,6 dari 91,3 persen responden yang mengetahui program MBG mengaku puas terhadap program pemerintahan Presiden Prabowo. Adapun sebanyak 21,7 dari 91,3 persen responden mengaku tidak puas.

Presiden Prabowo disambut antusias WNI yang berlibur di Malaysia

Presiden Prabowo disambut antusias WNI yang berlibur di Malaysia

Suasana antusiasme warga negara Indonesia saat menyambut kehadiran Presiden Prabowo Subianto di tempat penginapannya di Malaysia, Senin (27/1/2025). Presiden hadir di Malaysia dalam rangka memenuhi undangan Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong XVII Sultan Ibrahim.

Presiden RI Prabowo Subianto disambut antusias warga Indonesia yang sedang berada di Malaysia, salah satunya keluarga dari Azhui Zhan yang sedang berlibur dan kebetulan berada di hotel yang sama dengan Presiden Prabowo di Malaysia, Senin.

Sekretariat Presiden di Jakarta Senin, menginformasikan bahwa keluarga tersebut tengah berada di lobi hotel saat Prabowo hendak bergegas menghadiri pertemuan dengan Raja Malaysia, Yang di-Pertuan Agong Sultan Ibrahim di Istana Negara Malaysia.

“Presiden Prabowo orangnya ramah baik banget, pekerja keras banget. Kita semua bahagia banget bisa ketemu Bapak di sini,” kata Azhui.

“Bisa pegang tangannya,” sahut putra Azhui, Crystal.

Mereka pun bergabung di baris pertama kerumunan warga yang menanti Prabowo dan dihampiri Presiden untuk berfoto.

Selain keluarga Azhui, Presiden juga menghampiri beberapa warga lainnya dengan salam ramah dan hangat dengan sesekali melayani untuk berswafoto bersama.

Seperti diketahui, kedatangan Prabowo di Malaysia ini melanjutkan lawatan kunjungan kenegaraan setelah dari New Delhi, India untuk menghadiri undangan resmi Yang di-Pertuan Agong Raja Malaysia di Istana Negara Malaysia.

Prabowo melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Anwar Ibrahim di hari yang sama.

MTI: Pemberian hak utama patwal dikhususkan untuk presiden-wapres

MTI: Pemberian hak utama patwal dikhususkan untuk presiden-wapres

Wakil Ketua Pemberdayaan dan Penguatan Wilayah MTI Djoko Setijowarno saat memberikan paparan pada awak media terkait transportasi di Jakarta, Kamis (23/1/2025). 

 Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat Djoko Setijowarno menilai pemberian hak utama patroli dan pengawalan (patwal) kendaraan pimpinan lembaga negara RI agar dikhususkan hanya untuk presiden dan wakil presiden.

“Untuk kendaraan pimpinan lembaga negara Republik Indonesia dikhususkan cukup bagi presiden dan wakil presiden,” kata Djoko dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.

Hal itu disampaikannya merespons patwal terhadap pejabat negara beberapa waktu belakangan yang menimbulkan persepsi kurang baik di masyarakat, menyusul kasus teranyar patwal terhadap mobil dinas RI 36 yang viral di media sosial.

Menurut dia, pejabat negara lain tidak perlu dikawal seperti halnya presiden dan wakil presiden sebab Jakarta dalam kesehariannya menghadapi hiruk pikuk kemacetan sehingga dapat berimbas kepada pengguna jalan lainnya

“Perhitungkan, sekarang setiap hari lebih dari 100-an kendaraan harus dikawal polisi menuju tempat beraktivitas, jalan-jalan di Jakarta akan semakin macet dan membikin pengguna jalan menjadi stress dengan bunyi-bunyian sirene kendaraan patwal,” ujarnya.

Padahal, lanjut dia, jalan yang dibangun melalui pungutan pajak sudah semestinya semua masyarakat berhak menikmatinya, kecuali ada kekhususan bagi kendaraan tertentu seusai Pasal 134 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ).

Adapun pengguna jalan yang memperoleh hak utama untuk didahulukan diatur dalam Pasal 134 UU LLAJ, dengan urutan: (a) kendaraan pemadam kebakaran yang sedang melaksanakan tugas; (b) ambulans yang mengangkut orang sakit; (c) kendaraan untuk memberikan pertolongan pada kecelakaan lalu lintas; (d) kendaraan pimpinan lembaga negara RO; (e) kendaraan pimpinan dan pejabat negara asing serta lembaga internasional yang menjadi tamu negara; (f) iring-iringan pengantar jenazah; dan (g) konvoi dan/atau kendaraan untuk kepentingan tertentu menurut pertimbangan petugas Polri.

“Pada dasarnya menggunakan sarana dan prasarana jalan untuk keperluan berlalu lintas adalah hak asasi setiap orang. Semua orang mempunyai hak yang sama untuk menggunakan jalan untuk berlalu lintas. Tidak ada seorang pun mempunyai hak untuk diutamakan, kecuali didasarkan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tuturnya.

Untuk itu, dia menilai pejabat negara bisa menggunakan fasilitas angkutan umum di Jakarta yang sudah memberikan pelayanan dengan cakupannya setara dengan kota-kota di dunia, yakni 89,5 persen wilayah Jakarta.

“Artinya, ketersediaan layanan angkutan umum di Jakarta sudah sedemikian merata tidak jauh berbeda dengan kota dunia lainnya yang masyarakat dan pejabat sudah terbiasa menggunakan angkutan umum. Angkutan umum yang tersedia di Jakarta sudah beragam, seperti ojek, bajaj, mikrolet, bus, KRL, LRT hingga MRT,” katanya

Menurut dia, pejabat negara semestinya membiasakan menggunakan angkutan umum, minimal sekali seminggu, dengan demikian akan mengetahui kondisi sebenarnya kehidupan masyarakat.

Gerindra ingatkan setiap kepala daerah terpilih lunasi janji kampanye

Gerindra ingatkan setiap kepala daerah terpilih lunasi janji kampanye

Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengingatkan kepada setiap kepala daerah terpilih, khususnya yang diusung oleh Partai Gerindra agar menunaikan janji-janji politik yang diusung pada masa kampanye.

Dia mengatakan bahwa janji politik dalam kampanye adalah hal utama yang harus dituntaskan oleh seorang pemimpin kepada rakyatnya. Adapun Partai Gerindra mengumpulkan kepala daerah terpilih se Provinsi Jawa Timur yang diusung.

“Yang saya ingin ingatkan adalah apa yang sudah pernah diucapkan dalam janji kampanye kepada konstituen, tolong dikerjakan, tolong ditepati, ditunaikan. Karena itu tugas seorang pemimpin,” kata Muzani dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Minggu.

Dia juga mengingatkan agar setiap kepala daerah pro terhadap program pemerintah pusat, utamanya terhadap program Makan Bergizi Gratis sebagai program unggulan demi mewujudkan generasi emas menuju Indonesia maju. Maka untuk menyukseskan itu, perlu koordinasi dan komunikasi yang baik antara pusat dan daerah.

“Kami merasa semua yang menjadi kebutuhan masyarakat dikomunikasikan dan dikoordinasikan dengan baik antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Maka itu, pertemuan ini sebagai awalan yang baik agar hubungan pusat dan daerah harmonis dalam upaya mensejahterakan rakyat,” kata dia.

Dia pun mengaku siap menjembatani setiap kepala daerah untuk berkomunikasi dengan kementerian terkait guna menyelesaikan masalah kemasyarakatan, sebagai komitmen Partai Gerindra untuk membantu kepala daerah menunaikan janji politiknya.

“Jadi nanti ketika Bapak Ibu Bupati Walikota di Jakarta jangan ragu untuk berkomunikasi dengan kami,” kata Ketua MPR RI itu.

Dia mengatakan bahwa pertemuan kepala daerah tersebut selain sebagai ajang silaturahmi, juga sebagai diskusi untuk menyelesaikan masalah-masalah masyarakat. Di antaranya masalah defisit anggaran, infrastruktur jalan, irigasi, investasi, dan kesehatan masyarakat.

“Kami mengerti di kabupaten kota itu banyak masalah. Siapa tahu kami bisa urun rembuk dan siapa tahu kami bisa membantu dari masalah-masalah masyarakat di kabupaten kota,” katanya.

Seskab Teddy ungkap Prabowo kerap kunjungi PM Anwar saat dipenjara

Seskab Teddy ungkap Prabowo kerap kunjungi PM Anwar saat dipenjara

Presiden RI Prabowo Subianto dan PM Malaysia Anwar Ibrahim memberikan pernyataan pers bersama usai pertemuan bilateral di Menara Kembar Petronas, Kuala Lumpur City Centre (KLCC), Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (27/1/2025).

 Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya mengungkap, kedekatan dua pemimpin, yakni Presiden RI Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, terjalin sejak lama, salah satunya saat Prabowo kerap mengunjungi PM Anwar yang kala itu dipenjara.

Pernyataan Seskab Teddy itu berkaitan dengan pernyataan PM Anwar Ibrahim yang menilai bahwa Presiden Prabowo ialah sosok sahabat setia yang menemaninya dalam masa senang, maupun susah, yang disampaikan dalam pernyataan pers bersama usai keduanya menggelar pertemuan bilateral di Menara Kembar Petronas, Kuala Lumpur City Centre (KLCC), Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (27/1).

“Pak Prabowo dan PM Anwar itu teman di saat senang dan saat sulit. Keduanya adalah sahabat lama. Maksud (pernyataan) Pak Anwar, karena Pak Prabowo tetap terus mengunjungi Pak Anwar saat beliau dipenjara,” kata Mayor Teddy, sapaan akrabnya, kepada Antara melalui pesan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa dini hari.

Teddy menjelaskan bahwa Presiden Prabowo terus mengunjungi Anwar saat Mantan Wakil PM Malaysia itu difitnah dan dipenjara pada 1998.

Pun akhirnya setelah Anwar bebas dari penjara, dan kembali ditahan, Prabowo disebut terus setia menjadi sahabatnya.

Bahkan hingga Anwar menjadi oposisi pemerintahan, melalui Koalisi Pakatan Harapan yang dipimpinnya kala itu, Prabowo juga beberapa kali menyambangi kediaman Anwar.

“Dan juga setelah bebas, Pak Prabowo beberapa kali datang ke rumah Pak Anwar saat menjadi oposisi Pemerintahan yang memimpin saat itu,” kata Teddy.

Dalam pernyataan pers bersama dengan Presiden Prabowo Subianto, PM Anwar Ibrahim menceritakan bahwa Prabowo merupakan satu dari sahabat yang senantiasa mendampinginya melalui masa duka yang panjang.

“Sekali lagi, saya dan keluarga, ucapkan terima kasih kepada sahabat dan saudara saya, saudara Prabowo Subianto, yang dekat dalam masa senang dan susah. Di antara sahabat setia saya yang senantiasa memerhatikan dalam masa duka lara saya yang panjang, tidak ramai, yang kita boleh catat kehebatan dan keikhlasan mereka,” kata Anwar.

Politik kemarin, Presiden ke Malaysia dan hasil survei Indikator

Politik kemarin, Presiden ke Malaysia dan hasil survei Indikator

Presiden Prabowo Subianto dan PM Anwar Ibrahim saat memberikan pernyataan pers bersama usai pertemuan bilateral di Menara Kembar Petronas, Kuala Lumpur City Centre (KLCC), Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (27/1/2025)

Beberapa peristiwa politik kemarin Senin (27/1) menjadi sorotan, di antaranya lawatan Presiden RI Prabowo Subianto ke Malaysia dalam rangka kunjungan kenegaraan (state visit), dan hasil terbaru survei Indikator Politik Indonesia mengenai kinerja pemerintah.

Berikut lima berita pilihan ANTARA yang dapat kembali dibaca:

1. Presiden Prabowo dianugerahi tanda kehormatan Darjah Kerabat Johor di Malaysia

Presiden RI Prabowo Subianto menerima penghargaan Darjah Kerabat Johor Yang Amat Dihormati Pangkat Pertama (D.K I Johor) dalam kunjungan kenegaraan ke Malaysia, Senin.

2. Survei: Kepuasan publik terhadap kinerja Presiden capai 79,3 persen

Lembaga survei Indikator Politik Indonesia mengungkapkan bahwa kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Prabowo Subianto dan Kabinet Merah Putih selama 100 hari kerja mencapai 79,3 persen.

“Jadi, ini modal politik yang besar sekali buat Presiden Prabowo Subianto,” kata Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam rilis survei yang dilakukan secara daring dan disaksikan dari Jakarta, Senin.

3. Survei: 64,6 persen responden puas program MBG pada 100 hari kerja

Lembaga survei Indikator Politik Indonesia mengungkapkan bahwa sebanyak 64,6 persen responden mengaku puas dengan program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada 100 hari kerja Presiden Prabowo Subianto.

Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menjelaskan bahwa 64,6 persen responden yang mengaku puas tersebut merupakan bagian dari 91,3 persen responden yang mengetahui program MBG.

4. MTI: Pemberian hak utama patwal dikhususkan untuk presiden-wapres

Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat Djoko Setijowarno menilai pemberian hak utama patroli dan pengawalan (patwal) kendaraan pimpinan lembaga negara RI agar dikhususkan hanya untuk presiden dan wakil presiden.

“Untuk kendaraan pimpinan lembaga negara Republik Indonesia dikhususkan cukup bagi presiden dan wakil presiden,” kata Djoko dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.

5. Anggota DPR minta Kemenlu-KBRI usut kasus penembakan PMI di Malaysia

Anggota Komisi I DPR RI Amelia Anggraini meminta Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Malaysia untuk menyelidiki kasus dugaan penembakan oleh Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia (APMM) terhadap sejumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI), mengakibatkan satu WNI tewas.

Dia menilai bahwa hal tersebut merupakan penggunaan kekuatan berlebihan oleh APMM atau Coast Guard Malaysia. Menurut dia, kasus tersebut harus diselidiki secara mendalam dan transparan.