Pasutri Hidup Mewah di Jakarta, Ternyata Hasil Rampok Bank Rp87 Miliar

Petugas merapikan uang hasil korupsi PT Dulta Palma Group di Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa (30/8/2022). Rincian uang tunai yang disita adalah sebesar Rp 5,12 triliun. Selain itu, ada uang tunai yang disita sebesar US$ 11,4 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau setara sekitar Rp 168,72 miliar jika menggunakan asumsi kurs Rp 14.800 per dolar AS. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jalan menuju kekayaan tak selalu diraih dengan bekerja keras. Beberapa oknum memilih lewat jalan pintas dengan melakukan aksi kejahatan.

Seperti halnya yang dilakukan pasangan suami-istri (pasutri) asal Belanda yang hidup di Jakarta era 1910-an ketika masih dinamai Batavia. Mereka mampu hidup mewah dengan uang hasil curian di bank senilai Rp 87 miliar.

Orang Belanda itu bernama A.M Sonneveld dan istrinya yang terkenal kaya raya. Hampir setiap malam pasangan itu bolak-balik tempat hiburan malam di pusat kota bernama Societeit Harmoni. Di sana keduanya berpesta dan menikmati sajian mahal tanpa peduli berapa uang yang dihabiskan.

Tiap kali, Sonneveled foya-foya dan hidup mewah, tak ada satupun orang curiga. Sebab, yang orang tahu dia memang orang yang tajir melintir.

Ketika tiba di Batavia, Sonneveld pernah menjadi perwira KNIL alias Tentara Hindia Belanda. Berbagai penugasan dilakukan hingga berhasil penghargaan dari Ratu Belanda.

Setelah pensiun dini, dia lanjut bekerja di bank swasta terbesar, yakni Nederlandsch Indie Escompto Maatschappij. Di sana, dia bertugas sebagai kepala bagian yang mengurusi uang nasabah. Praktis gajinya pun cukup besar.

Atas riwayat pekerjaan demikian semua orang tak menaruh rasa curiga sedikitpun terkait asal-usul kekayaan Sonneveld. Sampai akhirnya, sikap tersebut berubah usai banyak orang membaca pemberitaan media pada awal September 1913.

Di awal bulan September mayoritas koran-koran di Hindia Belanda melaporkan tindakan melanggar hukum pegawai bank di Batavia. Setelah dibaca tuntas pegawai bank tersebut bernama A.M Sonneveld.

Harian Deli Courant (5 September 1913), misalnya, menulis kalau pria berusia 45 tahun itu terbukti melakukan pencurian uang nasabah sebesar 122 ribu gulden.

Pembuktian terjadi usai pihak Bank Escompto melakukan investigasi internal terkait transaksi mencurigakan. Dari sini kemudian diketahui, Sonneveld melakukan “permainan kotor.”

Pada 1913, 122 ribu gulden bisa membeli 73 Kg emas sebab diketahui harganya per gram mencapai 1,67 gulden. Artinya, jika dikonversikan ke masa sekarang, maka 73 Kg emas setara Rp87 miliar (1 gram emas: Rp1,2 juta).

Pada sisi lain, Sonneveld ternyata sudah tahu cara kotornya mulai diketahui pihak bank. Maka, jauh sebelum ditetapkan tersangka, dia dan istri sudah kabur terlebih dahulu ke luar kota. Polisi lantas menetapkan keduanya sebagai buronan dan menyebarluaskan deskripsi fisiknya di banyak koran dan tempat.

Laporan de Sumatra Post (6 September 1913) mewartakan secara detail ciri fisik Sonneveld, yakni berkulit coklat, berdarah Belanda, ada bekas luka di pipi kanan dan lutut, dan berusia 45 tahun.

Beruntung, penyebaran informasi berhasil membawa titik terang pelarian pasangan suami istri tersebut. Diketahui, dia ternyata pergi ke Bandung menggunakan kereta api dari Meester Cornelis (kini Jatinegara).

“Polisi mendeteksi dia menyewa mobil dari Meester Cornelis dan pergi ke hotel di Bandung,” tulis pewarta Deli Courant.

Di Bandung, keduanya tak diam dan melanjutkan perjalanan lagi ke Surabaya menggunakan kereta api. Harian Bataviaasch Nieuwsblad (7 September 1913) melaporkan, selama perjalanan kereta api, Sonneveld sempat bertemu seorang teman yang bertanya tujuan perjalanannya.

Kepada teman, buronan dari Batavia itu bilang akan pergi ke Hong Kong setibanya di Surabaya. Dalihnya, perjalanan dilakukan untuk studi banding ke Bank Escompto cabang Hong Kong. Meski begitu, temannya tahu bahwa itu hanya bualan semata.

Maka, dia melaporkan cerita ini ke polisi. Alhasil, kepolisian Hindia Belanda bergegas menghubungi polisi Hong Kong. Akhirnya, perjalanan Sonneveld dan istri pun berakhir.

Belum lama menginjakkan kaki di daratan Hong Kong, keduanya langsung diciduk polisi dan diekstradisi ke Hindia Belanda. Disita pula tas berisi sisa-sisa uang pencurian.

Sesampainya di Indonesia, keduanya langsung diadili. Di pengadilan, Sonneveld mengaku melakukan pencurian uang nasabah untuk memenuhi hasrat hidup mewah. Begitu pula istrinya yang mengetahui tindakan suami dan berupaya menutupi.

Sonneveld lantas dihukum 5 tahun penjara. Sementara sang harus berada di hotel prodeo selama 3 bulan. Kasus Sonneveld kemudian tercatat dalam sejarah sebagai pencurian terbesar di tahun 1910-an.


Di era sekarang, aksi perampokan makin banyak modusnya. Oknum jahat kian mudah membobol rekening bank melalui platform online. Untuk itu, masyarakat perlu terus waspada agar tidak jadi korban.

Penjelasan Kenapa Imlek di RI Selalu Hujan Menurut BMKG-Tokoh Tionghoa

Sejumlah pengendara berteduh saat hujan deras dan angin kencang di kawasan Sudirman, Jakarta, Selasa (4/6/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Besok, Rabu (29 Januari 2025), warga Tionghoa akan merayakan Tahun Baru  2576 Kongzili, yang dikenal dengan Tahun Baru Imlek di Indonesia. Dan, seperti yang hampir selalu terjadi, perayaan Imlek di Indonesia selalu identik dengan hujan.

Lantas apakah hujan di saat Imlek adalah kebetulan, pertanda, atau memang ada penjelasannya? 

Sebab, hujan di saat Tahun Baru Imlek diyakini akan membawa keberkahan dan keberuntungan yang melimpah.

Ketua Tim Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG Ida Pramuwardani menyampaikan tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan, hujan saat Imlek berkaitan dengan perayaan Tahun Baru itu sendiri. Dia menerangkan, hujan yang turun saat Tahun Baru Imlek terjadi karena perayaan ini memang bertepatan dengan musim hujan di Indonesia.

“Pada bulan-bulan tersebut, Indonesia berada dalam puncak musim hujan, yang biasanya ditandai dengan curah hujan yang cukup tinggi,” ujar Ida.

Dia menjelaskan, hujan di Januari-Februari disebabkan karena pola angin Monsun Asia yang membawa udara basah dari Benua Asia dan Samudera Pasifik ke wilayah Indonesia melalui angin baratan.

Angin Monsun Asia adalah angin yang bertiup dari arah barat menuju timur, dari Benua Asia bertekanan tinggi ke Benua Australia bertekanan rendah.

“Oleh karena itu, meskipun Imlek sendiri tidak memengaruhi cuaca, potensi hujan di Indonesia saat perayaan tersebut cukup tinggi, mengingat periode tersebut memang berada di tengah musim hujan,” terang Ida.

Hal ini memperkuat pernyataan Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Guswanto. Dia mengatakan, sistem penanggalan Imlek menggunakan kalender lunar-solar, yakni menggabungkan antara kalender Matahari dan Bulan.

Penggabungan kalender ini membuat perayaan Tahun Baru Imlek selalu jatuh bertepatan di bulan Januari-Februari. Di saat bersamaan, pada bulan-bulan sebagian wilayah Indonesia tengah mengalami puncak musim hujan.

Hujan Saat Imlek Hanya Terjadi di Indonesia?

Sementara menurut beberapa tokoh Tionghoa, hujan di Tahun Baru Imlek kemungkinan hanya terjadi di Indonesia. Oleh karena itu, mengaitkan hujan sebagai pertanda keberkahan jika turun di Tahun Baru Imlek merupakan kearifan lokal Tanah Air.

Di negara lain seperti China dan mayoritas negara di Eropa tidak memiliki musim hujan. Di belahan dunia itu, perayaan Tahun Baru Imlek justru sedang turun salju.

Masyarakat Tionghoa mengartikan hujan bukan menjadi sebuah rintangan di saat Imlek. Imlek di Indonesia memang jatuh bertepatan dengan cuaca di Indonesia yang sedang memasuki musim penghujan.

Mereka percaya jika hujan saat Imlek dapat membawa keberuntungan dan kemakmuran. Warga Tionghoa meyakini semakin banyak hujan turun, maka semakin banyak keberuntungan yang akan mereka dapatkan.

Hal ini merupakan pertanda baik untuk mengawali Tahun Baru Imlek. Dengan demikian, hujan saat Imlek bagi masyarakat Tionghoa adalah pembawa keberkahan bagi hidup mereka.

Prediksi Cuaca Saat Perayaan Imlek

Lalu bagaimana prediksi BMKG dengan kondisi cuaca di saat Imlek di Indonesia tahun ini?

BMKG telah merilis prospek cuaca mingguan di sejumlah wilayah Indonesia yang bertepatan pada rentang tanggal merah tersebut.

Menurut laporan BMKG, prakiraan cuaca pada periode 25-30 Januari 2025 di Indonesia akan diguyur hujan ringan. Sementara, hujan dengan intensitas sedang-kencang akan terjadi di sejumlah wilayah lainnya.

Berikut prediksi cuaca pada periode 25-30 Januari 2025 menurut BMKG:

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan hujan lebat disertai petir. Jalan licin juga perlu diwaspadai sepanjang musim hujan yang masih mengguyur RI.

Siap siaga terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, dan longsor juga perlu diwaspadai lantaran bisa terjadi kapan saja.

Prabowo soroti peran RI-Malaysia produsen 80 persen sawit di dunia

Prabowo soroti peran RI-Malaysia produsen 80 persen sawit di dunia

Presiden RI Prabowo Subianto melakukan pernyataan pers bersama dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim di Menara Kembar Petronas, Kuala Lumpur City Centre (KLCC), Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (27/1/2025).

 Presiden RI Prabowo Subianto menyoroti peran Indonesia dan Malaysia sebagai produsen terbesar minyak kelapa sawit (CPO) di dunia yang mencapai 80 persen dari produksi.

Dalam pernyataan pers bersama dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, Presiden Prabowo sepakat untuk meningkatkan kerja sama dengan Malaysia yang juga menjadi penghasil minyak sawit terbesar di dunia.

“Semua bidang kita sudah sepakat untuk meningkatkan kerja sama. Kita juga produsen kelapa sawit terbesar antara Indonesia dan Malaysia. Mungkin kita (Indonesia dan Malaysia) produksi 80 persen produksi di seluruh dunia,” kata Prabowo usai pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim di Menara Kembar Petronas, Kuala Lumpur City Centre (KLCC), Kuala Lumpur, Malaysia, Senin.

Presiden Prabowo menekankan bahwa kelapa sawit menjadi komoditas yang sangat penting dan diperlukan oleh sejumlah negara, seperti Mesir, India dan Pakistan.

Oleh karena itu, Prabowo mengapresiasi dukungan Malaysia untuk Indonesia sebagai negara sesama produsen minyak sawit terbesar di dunia.

“Saya kira bisa berbuat banyak yang baik. Dan terima kasih sokongan dari Malaysia terus dalam hal-hal ini. Saya kira itu yang penting,” kata Prabowo.

Hal itu berkaitan dengan komoditas minyak sawit yang dinilai mendapat diskriminasi dari Uni Eropa.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Indonesia dan Malaysia sebelumnya sepakat untuk satu suara soal implementasi Undang-Undang Anti Deforestasi Uni Eropa atau European Union Deforestation Regulation (EUDR) yang dinilai mengekang kedua negara selaku produsen minyak kelapa sawit mentah (CPO).

Kedua negara memiliki pandangan dan menyuarakan hal yang sama tentang Undang-Undang Anti Deforestasi yang dinilai hanya mendukung produk minyak nabati di pasar Eropa.

Malaysia juga diketahui memenangkan gugatan di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) melawan tindakan diskriminasi Uni Eropa (UE) terhadap produk biofuel dari minyak sawit.

PCO anggap hasil survei 100 hari kerja sebagai kabar baik

PCO anggap hasil survei 100 hari kerja sebagai kabar baik

Tangkapan layar – Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO) Philips Jusario Vermonte saat menghadiri rilis survei yang dilakukan secara daring dan disaksikan dari Jakarta, Senin (27/1/2025)

 Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO) Philips Jusario Vermonte menganggap hasil survei mengenai 100 hari kerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto sebagai kabar baik.

Philips menyampaikan pernyataan tersebut untuk merespons hasil survei Lembaga survei Indikator Politik Indonesia yang disampaikan pada hari Senin ini, dan menyatakan kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Prabowo mencapai 79,3 persen.

“Presiden dan juga Kabinet Merah Putih menyatakan apresiasi terhadap masyarakat yang memberi penilaian baik sekali terhadap hal-hal yang telah dilakukan dalam 3 bulan pertama masa pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Gibran Rakabuming Raka,” kata Philips saat menghadiri rilis survei yang dilakukan secara daring dan disaksikan dari Jakarta, Senin.

Akan tetapi, dia mengatakan bahwa hasil survei yang dilakukan publik, termasuk oleh Indikator, menjadi peringatan bagi pemerintahan Presiden Prabowo dan jajarannya.

“Walaupun itu adalah hasil yang baik, peringatan karena di dalamnya terdapat harapan publik yang tinggi,” jelasnya.

Terlebih, kata dia, dari segi umur, gender, wilayah, bahkan pilihan politik pada Pemilu 2024 menyatakan kepuasan terhadap 100 hari pemerintahan Presiden Prabowo.

Sebelumnya, Indikator Politik Indonesia melakukan survei pada periode 16—21 Januari 2025. Populasi survei merupakan seluruh warga negara Indonesia yang mempunyai hak pilih dalam pemilihan umum, yakni berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan

Sampel survei dipilih melalui metode multistage random sampling sebanyak 1.220 responden, terdiri atas 49,9 persen laki-laki dan 50,1 persen perempuan. Sementara itu, toleransi kesalahan survei diperkirakan kurang lebih 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen, dan asumsi simple random sampling.

PM Anwar sebut Prabowo sosok sahabat setia dalam masa senang dan susah

PM Anwar sebut Prabowo sosok sahabat setia dalam masa senang dan susah

Presiden RI Prabowo Subianto dan PM Anwar Ibrahim memberikan pernyataan pers bersama usai pertemuan bilateral di Menara Kembar Petronas, Kuala Lumpur City Centre (KLCC), Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (27/1/2025).

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyatakan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto merupakan sosok sahabat yang setia menemani dalam masa senang maupun susah, yang disampaikan dalam pernyataan pers bersama dengan Presiden Prabowo.

“Sekali lagi, saya dan keluarga, saya ucapkan terima kasih kepada sahabat dan saudara saya, saudara Prabowo Subianto, yang dekat dalam masa senang dan susah,” kata PM Anwar Ibrahim usai pertemuan bilateral dengan Presiden Prabowo Subianto di Menara Kembar Petronas, Kuala Lumpur City Centre (KLCC), Kuala Lumpur, Malaysia, Senin.

PM Anwar menceritakan bahwa Prabowo merupakan satu dari sahabat setia yang ikut berbela sungkawa dalam masa duka dan laranya yang panjang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Anwar Ibrahim yang kala itu menjabat sebagai Ketua Oposisi Malaysia, sempat berduka atas kepergian sang adik, yakni Rusli Ibrahim, pada bulan Maret 2022. Ruslim Ibrahim dilaporkan wafat karena sakit usai dirawat di Rumah Sakit Selayang.

“Akhirnya di antara sahabat setia saya yang senantiasa memerhatikan dan berberat dalam masa duka lara saya yang panjang, tidak ramai, yang kami dapat catat kehebatan dan keikhlasan mereka,” kata PM Anwar.

Menurut PM Anwar, kedekatannya dengan Prabowo termasuk yang dikecualikan dari sahabat-sahabatnya yang lain meskipun kedekatan itu mungkin menimbulkan kemarahan dari pihak tertentu.

“Akan tetapi, yang terpenting setiap kali beliau mempunyai kesempatan, tidak pernah meninggalkan walaupun semasa itu ada jabatannya, ada kedudukannya,” kata PM Anwar.

Sementara itu, Presiden Prabowo mengungkapkan kedekatan emosional dirinya dengan Negeri Jiran. Prabowo mengaku seperti pulang kampung saat berada di Malaysia karena masa kecilnya banyak dihabiskan di negara tersebut.

Kepala Negara mengatakan bahwa dirinya sempat bersekolah dan tinggal bersama keluarganya di Malaysia. Keluarganya juga memiliki hubungan dekat dengan tokoh-tokoh pendiri Malaysia seperti Tunku Abdul Rahman dan Tun Abdul Razak.

“Keluarga saya, orang tua saya sangat dekat dulu dengan pendiri-pendiri Malaysia, founding fathers of modern Malaysia, Tunku Abdul Rahman dan Tun Razak. Jadi, kami banyak hubungan, hubungan emosional dengan Malaysia,” kata Presiden.

Prabowo mengatakan bahwa dirinya sering berkunjung ke Malaysia. Namun, Kepala Negara menyampaikan bahwa kini dirinya merasa lebih sulit untuk bepergian ke negara tersebut, mengingat protokol dan pengawalan yang lebih ketat.

“Setelah jadi Presiden, lebih teruk, lebih tidak gampang seperti dahulu. Sekarang protokolnya banyak, banyak yang kawal. Jadi, saya minta maaf kalau bikin susah para petugas,” ujar Presiden seraya tersenyum.

PCO jelaskan pemerintahan Presiden Prabowo tak kenal program 100 hari

PCO jelaskan pemerintahan Presiden Prabowo tak kenal program 100 hari

Tangkapan layar – Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO) Philips Jusario Vermonte saat menghadiri rilis survei yang dilakukan secara daring dan disaksikan dari Jakarta, Senin (27/1/2025)

Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO) Philips Jusario Vermonte menjelaskan bahwa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto tidak mengenal program 100 hari kerja.

Walaupun demikian, ia menilai baik apabila pandangan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan selama 100 hari kerja diolah oleh lembaga survei.

“Kenapa tidak dikenal program 100 hari? Karena kalau kami perhatikan dalam program Astacita Presiden Prabowo yang dulu menjadi visi dan misi kampanye dan sekarang juga menjadi landasan dari program-program yang dilakukan, sebagian besar programnya itu sifatnya adalah struktural. Walaupun mungkin di tengah masyarakat dilihat sebagai program yang sifatnya quick wins, padahal bukan,” kata Philips saat menghadiri rilis survei yang dilakukan secara daring dan disaksikan dari Jakarta, Senin.
Ia menjelaskan bahwa program pemerintahan dalam konteks sistem presidensial di Indonesia adalah untuk lima tahun masa pemerintahan, termasuk untuk program makan bergizi gratis.

“Makan bergizi gratis mungkin hari ini masih dianggap program yang sifatnya peristiwa makan di sekolah, padahal itu adalah program pembangunan yang sifatnya multiyears (beberapa tahun, red.) dan juga bisa dianggap sebagai program yang sifatnya struktural karena di dalamnya ada tujuan-tujuan yang mau dicapai, tujuan-tujuan strategis, dan prasyarat-prasyarat strategis struktural yang harus terjadi,” jelasnya.

Ia mengatakan bahwa pemerintah akan merespons bila program makan bergizi gratis mendapatkan ketidakpuasan dari masyarakat berdasarkan hasil lembaga survei.

“Tentu saja perbaikan-perbaikan akan terus dilakukan, dievaluasi, baik oleh Badan Gizi Nasional maupun kementerian/lembaga terkait,” ujarnya.

Malaysia tingkatkan kerja sama ekonomi hingga energi dengan Indonesia

Malaysia tingkatkan kerja sama ekonomi hingga energi dengan Indonesia

Presiden RI Prabowo Subianto (kiri) dan PM Anwar Ibrahim memberikan pernyataan pers bersama usai pertemuan bilateral di Menara Kembar Petronas, Kuala Lumpur City Centre (KLCC), Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (27/1/2025).

 Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mendorong peningkatan kerja sama dengan Indonesia di sejumlah bidang, mulai dari ekonomi hingga energi.

“Kita harus tingkatkan ke bidang ekonomi, perdagangan, investasi, tenaga kerja, dan kita kembangkan ke bidang pendidikan, research, teknologi makanan, industri hilir, energi atau tenaga,” kata PM Anwar.

Hal itu disampaikannya saat memberikan pernyataan pers bersama dengan Presiden RI Prabowo Subianto di Menara Kembar Petronas, Kuala Lumpur City Centre (KLCC), Kuala Lumpur, Malaysia, Senin.

Selain itu, PM Anwar menyampaikan bahwa kerja sama di bidang pertahanan juga menjadi salah satu sektor yang akan ditingkatkan kedua negara.

PM Anwar menyebut bahwa kedekatan dengan Indonesia di berbagai hal, termasuk sejarah dan budaya, menjadi landasan kuat untuk memperluas hubungan kedua negara.

Malaysia, kata dia, harus berupaya untuk memanfaatkan potensi yang ada di Indonesia untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Hal ini dinilai lebih penting dibandingkan membeli dari negara lain

“Banyak pengalaman dari kekuatan dan harus ada kesediaan dari pihak Malaysia untuk melihat apa-apa yang mungkin kita perolehi dari Indonesia dan itu lebih utama, ketimbang memperolehi atau membeli dari negara-negara lain,” kata Anwar.

Untuk itu, PM Anwar menekankan pentingnya adanya kesepahaman, kedekatan, dan kepercayaan, yang kuat di antara para pemimpin kedua negara.

Dalam kesempatan itu, Anwar turut menyatakan bahwa Prabowo merupakan sosok sahabat yang setia menemani dalam masa senang maupun susah.

“Sekali lagi, saya dan keluarga, saya ucapkan terima kasih kepada sahabat dan saudara saya, saudara Prabowo Subianto, yang dekat dalam masa senang dan susah,” kata PM Anwar.

PM Anwar menceritakan bahwa Prabowo merupakan satu dari sahabat setia yang ikut berbela sungkawa dalam masa duka dan laranya yang panjang.

Presiden Prabowo tiba di Tanah Air usai kunjungi India dan Malaysia

Presiden Prabowo tiba di Tanah Air usai kunjungi India dan Malaysia

Presiden Prabowo Subianto menuruni tangga pesawat Kepresidenan Indonesia-1 di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (27/1/2025), usai menyelesaikan agenda kunjungan kenegaraan ke India dan Malaysia.

 Presiden RI Prabowo Subianto tiba di Tanah Air, Senin, sekitar pukul 19.30 WIB, setelah melakukan kunjungan kenegaraan ke India dan Malaysia untuk memperkuat kemitraan.

Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, di Jakarta, melaporkan ketibaan Presiden di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, disambut oleh Pangdam Jaya Mayjen Rafael Granada Baay dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto.

Di India, Presiden Prabowo telah menerima upacara penyambutan kenegaraan dari Presiden India Droupadi Murmu dan Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi.

Dalam kunjungannya, para pemimpin negara sepakat untuk memperkuat kemitraan Indonesia dan India di berbagai sektor, termasuk perdagangan, investasi, pariwisata, energi, teknologi digital, kecerdasan buatan (AI), dan infrastruktur.

“Kami membuka perekonomian kami terhadap partisipasi investasi di bidang infrastruktur dan kami mengundang India untuk mengambil bagian dalam program infrastruktur Indonesia di segala bidang,” ujar Presiden Prabowo dalam keterangannya setelah pertemuan bilateral dengan PM Modi.

Selain itu, Presiden Prabowo juga telah menghadiri perayaan Hari Republik India Ke-76 sebagai tamu kehormatan utama.

Pada perayaan ini, Indonesia turut berpartisipasi melalui dua penampilan unggulan, yaitu pasukan defile TNI dan Genderang Suling Canka Lokananta (GSCL) dari Akademi Militer.

Setelah kunjungan di India, Kepala Negara pun melanjutkan rangkaian kunjungan kenegaraannya ke Kuala Lumpur, Malaysia.

Di sana, Presiden Prabowo juga disambut dengan upacara kenegaraan oleh Yang di-Pertuan Agong XVII Sultan Ibrahim dan PM Malaysia Anwar Ibrahim, saat tiba di Istana Negara Malaysia.

Dalam kunjungan ini, Presiden menerima penghargaan Darjah Kerabat Johor Yang Amat Dihormati Pangkat Pertama (D.K I Johor) yang diserahkan langsung oleh Yang di-Pertuan Agong XVII Sultan Ibrahim.

Setelahnya, Presiden juga melakukan pertemuan dengan PM Anwar yang berlangsung di Menara Kembar Petronas.

Dari pertemuan yang berlangsung hangat tersebut, Presiden Prabowo dan PM Anwar berkomitmen untuk meningkatkan sinergi antara dua negara serumpun.

Presiden Prabowo, dalam keterangan persnya bersama PM Anwar, menekankan pentingnya hubungan istimewa antara Indonesia dan Malaysia.

“Kita punya hubungan sejarah, kita punya hubungan darah, kita punya hubungan budaya, kita bahkan punya hubungan etnis. Kalau tidak salah, banyak pemimpin-pemimpin Malaysia yang masih punya keluarga di Indonesia,” katanya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo beserta rombongan terbatas lepas landas dari Pangkalan Tentera Udara Diraja Malaysia Subang, sekitar pukul 18.25 waktu setempat (WS).

PCO: Menteri kurang populer bukan berarti tidak bekerja

PCO: Menteri kurang populer bukan berarti tidak bekerja

Tangkapan layar – Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO), Philips Jusario Vermonte, saat menghadiri rilis survei yang dilakukan secara daring dan disaksikan dari Jakarta, Senin (27/1/2025).

 Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO), Philips Jusario Vermonte, mengatakan bahwa menteri atau jajaran Kabinet Merah Putih yang kurang populer bukan berarti tidak bekerja.

“Bahwa menteri perlu dikenal oleh masyarakat di satu sisi itu betul menurut saya, tetapi di sisi lain mungkin yang lebih penting adalah menteri-menteri dalam Kabinet Merah Putih itu dikenal oleh stakeholders (pemangku kepentingan) utamanya,” kata Philips saat menghadiri rilis survei yang dilakukan secara daring dan disaksikan dari Jakarta, Senin.

Menurut dia, bila pemangku kepentingan mengenal jajaran Kabinet Merah Putih maka program-program yang direncanakan pemerintah dapat berjalan dengan baik.

Selain itu, dia mengatakan bahwa hal penting lainnya adalah Kabinet Merah Putih dapat dievaluasi oleh mitra kerja, media, hingga masyarakat, sehingga popularitas bukan yang utama.

“Kan dievaluasi rutin juga oleh Presiden. Ada mekanisme rapat terbatas, rapat kabinet yang umum, dan lain-lain, sehingga bisa dipastikan mereka tetap bekerja, walaupun jauh dari spotlight (sorotan),” ujarnya.

Sebelumnya, Indikator Politik Indonesia melakukan survei pada periode 16—21 Januari 2025. Populasi survei merupakan seluruh warga negara Indonesia yang mempunyai hak pilih dalam pemilihan umum, yakni berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan

Sampel survei dipilih melalui metode multistage random sampling sebanyak 1.220 responden, terdiri atas 49,9 persen laki-laki dan 50,1 persen perempuan. Sementara itu, toleransi kesalahan survei diperkirakan kurang lebih 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen, dan asumsi simple random sampling.

Dalam survei tersebut disebutkan Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol menjadi menteri yang paling kurang populer selama 100 hari kerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, yakni meraih lima persen dikenal oleh responden.

Dua menteri lain yang kurang populer adalah Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Rini Widyantini, yang sama-sama meraih enam persen.

PM Anwar Ibrahim sampaikan kolaborasi strategis Petronas-Pertamina

PM Anwar Ibrahim sampaikan kolaborasi strategis Petronas-Pertamina

Presiden RI Prabowo Subianto (kiri) dan PM Anwar Ibrahim memberikan pernyataan pers bersama usai pertemuan bilateral di Menara Kembar Petronas, Kuala Lumpur City Centre (KLCC), Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (27/1/2025).

 Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyatakan penguatan kerja sama dengan Indonesia di bidang energi, yang diwujudkan melalui kolaborasi strategis antara Petronas dan Pertamina.

“Di antara contoh terbaik adalah komitmen kita untuk memastikan kerja sama Petronas dan Pertamina, dua syarikat minyak raksasa di rantau ini,” ujar PM Anwar.

Hal itu disampaikannya saat memberikan pernyataan pers bersama dengan Presiden RI Prabowo Subianto di Menara Kembar Petronas, Kuala Lumpur City Centre (KLCC), Kuala Lumpur, Malaysia, Senin.

Selain itu, PM Anwar juga mendorong peningkatan kerja sama dengan Indonesia di sejumlah bidang, mulai dari ekonomi hingga energi.

“Kita harus tingkatkan ke bidang ekonomi, perdagangan, investasi, tenaga kerja, dan kita kembangkan ke bidang pendidikan, research, teknologi makanan, industri hilir, energi atau tenaga,” ucap dia.

PM Anwar menyampaikan bahwa kerja sama di bidang pertahanan juga menjadi salah satu sektor yang akan ditingkatkan kedua negara.

PM Anwar menyebut bahwa kedekatan dengan Indonesia di berbagai hal, termasuk sejarah dan budaya, menjadi landasan kuat untuk memperluas hubungan kedua negara.

Malaysia, kata dia, harus berupaya untuk memanfaatkan potensi yang ada di Indonesia untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Hal ini dinilai lebih penting dibandingkan membeli dari negara lai

“Banyak pengalaman dari kekuatan dan harus ada kesediaan dari pihak Malaysia untuk melihat apa-apa yang mungkin kita peroleh dari Indonesia dan itu lebih utama, ketimbang memperoleh atau membeli dari negara-negara lain,” kata Anwar.

Untuk itu, PM Anwar menekankan pentingnya adanya kesepahaman, kedekatan, dan kepercayaan, yang kuat di antara para pemimpin kedua negara.

Dalam kesempatan itu, Anwar turut menyatakan bahwa Prabowo merupakan sosok sahabat yang setia menemani dalam masa senang maupun susah.

“Sekali lagi, saya dan keluarga, saya ucapkan terima kasih kepada sahabat dan saudara saya, saudara Prabowo Subianto, yang dekat dalam masa senang dan susah,” kata PM Anwar.