“Ya musti ditindak, musti dilihat ada kasus korupsi atau tidak,” tegas Erick di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (4/6/2025).
Namun Erick menjelaskan, saat ini pihaknya tidak lagi mengurusi operasional perusahaan plat merah. Sebabnya seluruh entitas BUMN berada di bawah payung Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara).
“Kita sebagai menteri BUMN menjaga regulasinya, dan tentu pengawasannya, dan kita support dalam hal penugasan, kan bagi tugas,” tuturnya.
Sebelumnya, sempat ramai mandeknya pembayaran gaji PT Adhi Persada Gedung (APG). Kabar itu diunggah melalui akun instagram @brorondm.
Dari unggahan itu menunjukkan tangkapan layan grup WhatsApp yang diduga berasal dari manajemen APG, bahwa ada keterlambatan pembayaran gaji.
“Manajemen menyampaikan bahwa ada keterlambatan jadwal pembayaran gaji karyawan untuk yang seharusnya pada tanggal 25 Mei 2025 akan dilaksanakan pada Minggu kedua bulan Juni 2025,” mengutip unggahan itu.
Menurutnya, perombakan kabinet sepenuhnya hak prerogatif presiden. Sehingga Tidak tidak bisa dipastikan apakah akan dilakukan oleh presiden atau tidak.
“Semua informasi yang beredar di luar tentu sifatnya masih spekulasi,” kata Hasan, di Kantor PCO, Jakarta, Selasa (3/5/2025).
“Walaupun reshuffle itu bisa saja dilakukan oleh presiden kapanpun presiden mau,” kata Hasan.
Menurut Hasan, sepanjang informasi mengenai reshuffle itu tidak diumumkan langsung oleh presiden, maka itu sifatnya hanya hanya spekulasi.
“Orang yang di luar kan nebak-nebak saja, melakukan spekulasi saja atau aspirasi,” kata Hasan.
Menurut Hasan, Presiden memiliki penilaian yang menyeluruh terkait kelebihan maupun kekurangan yang dibutuhkan untuk menjadi untuk masuk di kabinetnya. Namun ia tidak menampik adanya kemungkinan presiden melakukan perombakan.
“Tapi kapan dan siapa orang yang terkena reshuffle itu betul-betul hak prerogatif presiden,” katanya.
Namun Hasan mengingatkan, pesan presiden kepada pembantunya untuk melakukan tugas dan mandatnya menjalankan pemerintahan yang bersih, tidak korupsi, dan tidak mencuri uang rakyat. Jika tidak pihak yang tidak menjalankan hal itu diharapkan segera mundur.
“Itu peringatan secara umum, dan itu berlaku buat siapa saja, tidak ditujukan ke orang-orang atau nama tertentu,” tutur Hasan.
Angka tersebut melonjak dari biaya pengadaan tahun 2025 sebesar Rp 878.913.000 untuk kendaraan dinas eselon I.
Direktur Sistem Penganggaran Direktorat Jenderal Keuangan Kemenkeu, Lisbon Sirait menjelaskan kenaikan tersebut karena mempertimbangkan pengadaan mobil listrik dengan spek yang sudah ditentukan.
“Jadi standar biaya ini kita bentuk berdasarkan harga rata-rata ya. Harga rata-rata atau harga real yang terjadi di pasar. Memang kenaikan itu karena kita pertimbangkan pengadaan mobil listrik dengan spek yang telah ditentukan,” jelas Lisbon dalam media briefing di Kantor Kemenkeu, Senin (2/6/2025).
Lisbon menegaskan bahwa kenaikan biaya pengadaan tetap mempertimbangkan efisiensi yang dilakukan pemerintah. Maka dari itu, ada kebijakan pengadaan kendaraan itu dengan mengoptimalkan kendaraan yang sudah ada.
“Jadi kendaraan dinas yang sekarang diprioritaskan untuk mengoptimalkan yang ada. Mungkin jenis kendaraannya yang perlu dipertimbangkan.Sehingga alokasi anggaran yang tersedia itu sudah pada level yang efisien,” ujarnya.
Di sebuah restoran hotpot di Nanjing, seorang pelayan bernama Sun Zhan dengan tenang menyambut tamu. Tak ada yang menyangka, pria 25 tahun ini adalah lulusan magister keuangan, dengan impian awal menjadi bankir investasi. Kini, ia lebih banyak membawa nampan dibanding kalkulasi obligasi. “Saya mencari pekerjaan impian, tapi tak membuahkan hasil,” ujar Sun kepada South China Morning Post (SCMP), yang kini diam-diam menabung ilmu untuk membuka restoran sendiri.
Sun bukan satu-satunya. Dari pembersih jalan dengan gelar perencanaan lingkungan, hingga sopir pengantar barang lulusan filsafat, melansir dari BBC, gejala overqualification makin kentara di China. Bahkan, seorang lulusan doktor dari Universitas Tsinghua salah satu kampus terbaik di Asia dilaporkan melamar sebagai petugas polisi tambahan.
Per November 2024, tingkat pengangguran pemuda di China berada di 16,1%. Ini sudah “diturunkan” dari angka Agustus yang sempat menyentuh 18,8%, usai pemerintah merevisi metode penghitungan. Tapi secara riil, beban mental dan ekonomi anak muda tak mudah diredam oleh statistik.
Wu Dan (29 tahun), misalnya, adalah lulusan Hong Kong University of Science and Technology. Ia sempat bekerja di perusahaan komoditas berjangka, tapi kini memilih jalur baru sebagai terapis pijat olahraga di Shanghai. Keputusan ini sempat membuat keluarganya kecewa.
“Mereka tak paham kenapa saya memilih pekerjaan kasar, bergaji kecil,” ujar Wu, yang kini malah menemukan makna baru di bidang kesehatan dan bercita-cita membuka klinik sendiri.
Fenomena neijuan kompetisi berlebihan tanpa imbal hasil yang sepadan menjadi istilah yang lekat menggambarkan tekanan generasi muda China. Dalam kondisi ini, gelar doktor sekalipun bisa jadi tak cukup. Bukti teranyar, Southeast University di Nanjing membuka lowongan manajer kantin kampus, dengan syarat minimal PhD.
Tugasnya? Mengelola menu, mengawasi vendor makanan, hingga memastikan keamanan pangan. Tak hanya itu, kandidat juga diharuskan menguasai Bahasa Inggris, perangkat lunak kantor, dan lebih disukai jika punya sertifikat memasak serta anggota Partai Komunis.
Upahnya? Sekitar 180.000 yuan per tahun (setara US$25.000). Di atas rata-rata gaji pekerja sektor swasta, tapi di bawah ekspektasi banyak lulusan doktor. Tak heran jika netizen Tiongkok merespons sinis. “Sejak kapan manajer kantin butuh PhD?” tulis seorang pengguna media sosial. Yang lain menuduh lowongan itu sebagai “jabatan titipan
Ekonomi Tak Lagi Ramah Fresh Graduate
Tekanan ini diperburuk oleh realitas pasar. Sektor andalan seperti real estat dan manufaktur terus melemah, dan perusahaan teknologi melakukan pemutusan hubungan kerja besar-besaran. Sektor yang dulunya jadi magnet lulusan universitas kini menawarkan syarat buruk dan prospek tak jelas.
Beberapa lulusan pun beralih ke industri hiburan. Di Hengdian, kota film terbesar di China, makin banyak anak muda mencoba peruntungan sebagai figuran. Wu Xinghai, lulusan teknik elektro, kini berperan sebagai pengawal latar dalam drama. “Saya tidak bicara apa-apa, hanya berdiri di samping aktor utama,” ujarnya sambil tertawa getir kepada BBC.
Apa yang dulu dianggap pekerjaan prestisius kini terasa ilusi. “Banyak teman saya merasa tersesat, bahkan yang sudah dapat pekerjaan pun tak yakin bisa bertahan lama,” ungkap Wu Dan.
Pilihan banyak lulusan kini bukan lagi antara baik dan buruk, tapi antara realistis atau tidak bertahan sama sekali. Beberapa memilih jalan berbeda, meski dianggap menyimpang oleh keluarga. Sebagian mencoba merintis usaha. Yang lain sekadar bertahan sambil berharap badai berlalu.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan bahwa proses penyusunan proyeksi permintaan listrik di dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) periode 2025-2034 mengalami perubahan.
Menurut dia, pada periode RUPTL sebelumnya PLN masih menggunakan pendekatan agregat, namun kini proyeksi permintaan disusun berdasarkan analisis geospasial dengan mempertimbangkan karakteristik setiap wilayah.
“Ada daerah yang pertumbuhannya sangat tinggi, organic growth-nya stabil, tetapi ada pertumbuhan yang tinggi karena hilirisasi. Ada yang berbasis pada hilirisasi minerba, ada yang berbasis pada hilirisasi karena palm oil. Masing-masing sangat spesifik,” kata Darmawan dalam dalam acara Diseminasi RUKN dan RUPTL PLN 2025-2034 di kantor Ditjen Gatrik, Senin (2/6/2025).
Oleh sebab itu, saat ini PLN telah mengelompokkan proyeksi permintaan berdasarkan asal pertumbuhannya, entah itu dari organik atau hilirisasi. Hal ini dilakukan karena pihaknya tidak ingin mengulangi kesalahan masa lalu dengan kelebihan pasokan (oversupply).
“Kita punya pengalaman dimana kita mengalami over supply di masa lalu. Oversupply ini kalau kita sudah berkontrak dengan bapak-bapak ibu-ibu semuanya, IPP ada namanya PPA, Power Purchase Agreement, pake, bayar, tidak pake pun bayar. Maka kita harus mem balance antara pasokan dengan demand,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, di dalam RUPTL terbaru rencana penambahan kapasitas pembangkit listrik hingga 2034 ditargetkan mencapai 69,5 Giga Watt (GW). Dari total kapasitas tersebut, sekitar 42,6 GW akan berasal dari pembangkit EBT, 10,3 GW dari sistem penyimpanan energi (storage), sedangkan 16,6 GW dari pembangkit berbasis energi fosil.
Adapun rinciannya untuk kapasitas pembangkit EBT adalah sebagai berikut Surya: 17,1 GW, Air: 11,7 GW, Angin: 7,2 GW, Panas bumi: 5,2 GW, Bioenergi: 0,9 GW, Nuklir: 0,5 GW.
Sementara itu, untuk kapasitas sistem penyimpanan energi mencakup PLTA pumped storage sebesar 4,3 GW dan baterai 6,0 GW. Kemudian, untuk pembangkit fosil masih akan dibangun sebesar 16,6 GW, terdiri dari gas 10,3 GW dan batu bara 6,3 GW.
Dari data RUPTL 2025-2034, terlihat sumber energi masih terbesar berasal di Pulau Jawa. Berdasarkan bahan paparan Kementerian ESDM, secara regional, wilayah Jawa-Madura-Bali (Jamali) menyumbang porsi terbesar dalam tambahan kapasitas pembangkit listrik baru tersebut, yakni 33,5 GW.
Kemudian, disusul oleh Sumatera sebesar 15,1 GW, lalu Sulawesi sebesar 10,4 GW, Kalimantan 5,8 GW, dan kawasan Indonesia Timur (Maluku, Papua, Nusa Tenggara) sebesar 4,7 GW.
Objek tersebut dideteksi oleh tim internasional, termasuk Universitas Curtin Australia menggunakan teleskop radio ASKAP. Ternyata Chandra X-ray Observatory juga mengamati bagian langit yang sama dan mendeteksi sinyal berulang dalam bentuk sinar-X.
“Teleskop radio ASKAP memiliki bidang pandang yang luas pada langit malam, sementara Chandra mengamati sebagian kecilnya,” jelas Ziteng Andy Wang, astronom asal Universitas Curtin Australia, dikutip dari Futurism, Senin (2/6/2025).
Dia mengatakan sangat diuntungkan saat observatorium Chandra juga mengamati lokasi yang sama dengan ASKAP.
Tiga tahun lalu, Pusat Penelitian Astronomi Radio Internasional menemukan pertama kali denyut misterius itu. Sinyal yang diterima terjadi dalam interval menit atau jam yang tetap.
Sinyal tersebut dianggap jauh lebih lambat yang dikirimkan oleh pulsar. Bintang dengan rotasi cepat mengirimkannya selama beberapa milidetik saat kutubnya mengarah ke Bumi.
Berikutnya para peneliti terus melakukan pengamatan. Hanya 10 long-period radio transients (LPT atau transien radio periode panjang). Namun tidak ada yang pernah diuji melalui teleskop X-ray.
LPT merupakan fenomena baru untuk para astronom. Jadi mereka tidak bisa memastikan apa penyebab objek tersebut memancarkan sinyal berulang dalam waktu tertentu.
Salah satu dugaannya adalah kemungkinan dari magnet yang merupakan bintang neutrin dengan medan magnet sangat kuat dan memancarkan pulsar radio dengan interval yang cepat.
Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono mengatakan, perbaikan kinerja asuransi kesehatan terlihat dari penurunan rasio klaim. Rasio klaim tercatat sebesar 51,29% untuk asuransi jiwa, sedangkan asuransi umum berada di angka 49,97%.
Berkaca pada tahun 2024, klaim asuransi kesehatan tercatat sebesar 71,2%. Rasio klaim tersebut dihitung sebagai klaim terhadap premi bruto, tidak termasuk cadangan klaim maupun biaya operasional.
“Perbaikan rasio klaim dilakukan dengan kebijakan penyesuaian tarif premi atau repricing dalam rangka menyesuaikan dengan inflasi medis dan untuk meningkatkan keberlanjutan bisnis masing-masing,” kata Ogi dalam Konferensi Pers RDK OJK, Senin, (2/6/2025).
OJK juga telah menerbitkan Surat Edaran (SE) OJK Nomor 7 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Produk Asuransi Kesehatan. Regulasi ini diumumkan pada 19 Mei 2025 dan telah tersedia di situs resmi OJK.
SE OJK ini bertujuan untuk mendorong efisiensi penyelenggaraan asuransi kesehatan, seiring tingginya laju inflasi medis yang melampaui inflasi umum. Kebijakan ini juga diharapkan mampu memperkuat skema pembiayaan bersama antara perlindungan komersial dan nasional.
“OJK juga mendorong pengenaan terkait pengelolaan risiko yang lebih baik melaui digitalisasi data kesehatan, untuk efektivitas layanan medis dan obat,” kata dia.
Regulasi baru ini juga mengatur pembentukan medical advisory board guna menjamin mutu dan akuntabilitas layanan kesehatan. Dewan ini akan berperan dalam memberikan panduan medis bagi penyelenggara asuransi.
Dalam SE OJK tersebut, ditetapkan bahwa produk asuransi kesehatan wajib menyediakan fitur pembayaran penuh (full payment) baik untuk rawat inap maupun rawat jalan. Selain itu, produk harus dapat terhubung (coordination of benefit / COB) dengan skema Jaminan Kesehatan Nasional yang dikelola oleh BPJS Kesehatan.
Sebagai tindak lanjut, OJK akan menggelar sosialisasi SE OJK ini kepada seluruh pemangku kepentingan. Sosialisasi akan dilakukan dalam kesempatan pertama agar seluruh pihak dapat memahami dan menerapkan ketentuan tersebut secara optimal.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan bahwa sektor ketenagalistrikan merupakan industri yang sangat ketat pengaturannya. Oleh sebab itu, setiap pengembangan infrastruktur harus tercantum di dalam RUPTL.
“Nah tentu saja sektor kelistrikan ini adalah heavily regulated industry. Kami mau masang tambah kubikel saja di di gardu induk kami, itu bisa kami lakukan hanya apabila tercantum di RUPTL. Kalau tidak tercantum di RUPTL, namanya haram, Bapak Ibu. Itu tidak halal ya,” ungkap Darmawan dalam acara Diseminasi RUKN dan RUPTL PLN 2025-2034 di kantor Ditjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (2/6/2025).
Darmawan mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik dan siap menjalankan arahan dari pemerintah dalam merealisasikan RUPTL yang baru. Terlebih, arahan dari Presiden Prabowo Subianto adalah bagaimana caranya Indonesia bisa mencapai swasembada energi.
“Maka dalam hal ini kami penuh dengan kebanggaan, kami siap menjalankan arahan dari pemerintah untuk menjalankan RUPTL ini,” ujarnya.
Menurut Darmawan, tugas ini menjadi tanggung jawab yang harus diemban oleh seluruh pemangku kepentingan di sektor ketenagalistrikan, termasuk BUMN, sektor keuangan, perbankan, serta badan usaha swasta seperti Independent Power Producer (IPP).
“Pertanyaan saya, Bapak-Ibu siap enggak untuk menjalankan tugas ini bersama-sama? Ini adalah challenge, tetapi ini juga opportunity bagi kita untuk tumbuh berkembang bersama-sama,” ujar Darmawan
Pihaknya pun menyambut baik atas sinkronnya RUPTL dengan Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RUKN) dan Kebijakan Energi Nasional (KEN). Dengan demikian, diharapkan RUPTL ini sudah sesuai dengan kondisi riil di lapangan.
“Ini pertama kali bagaimana dari KEN, RUKN dan RUPTL ini dibahas dalam satu tarikan napas. Kita sinkronkan, kita allign-kan. Kalau dulu KEN-nya ke mana, RUKN ke mana, RUPTL-nya ke mana, hari ini antara KEN, RUKN dengan RUPTL itu samawa. Seperti perkawinan, yang mesra, yang hangat, yang penuh dengan keharmonisan, ini sudah di-allign-kan. Dan ini saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Dirjen dengan jajarannya,” tuturnya.
“Ada asumsi dari KEN, RUKN, kemudian di-allign-kan dengan realita di lapangan seperti apa pertumbuhan ekonomi. Seperti apa penambahan dari demand kita yang real di lapangan, kita allign-kan. Dan hari ini kita dengan bangga menyampaikan antara KEN, RUKN dan RUPTL akur,” tandasnya.
Seperti diketahui, dari total tambahan kapasitas 69,5 GW pada RUPTL 2025-2034, sebesar 42,6 GW atau 61% berasal dari pembangkit energi baru dan terbarukan (EBT), 10,3 GW atau 15% berasal dari sistem penyimpanan energi (storage), dan 24% atau 16,6 GW akan berasal dari pembangkit berbasis energi fosil.
Adapun rinciannya untuk kapasitas pembangkit EBT adalah sebagai berikut Surya sebesar 17,1 GW, Air sebesar 11,7 GW, Angin sebesar 7,2 GW, Panas bumi sebesar 5,2 GW, Bioenergi sebesar 0,9 GW, Nuklir: 0,5 GW.
Sementara itu, untuk kapasitas sistem penyimpanan energi mencakup PLTA pumped storage sebesar 4,3 GW dan baterai 6,0 GW. Kemudian, untuk pembangkit fosil masih akan dibangun sebesar 16,6 GW, terdiri dari gas 10,3 GW dan batubara 6,3 GW.
Pemerintah memproyeksikan total investasi yang dibutuhkan untuk mewujudkan target RUPTL tersebut mencapai Rp 2.967,4 triliun. Dari target tersebut, sebesar Rp 2.133,7 triliun itu merupakan investasi untuk pembangkit listrik, Rp 565,3 triliun untuk penyaluran, baik untuk jaringan transmisi, distribusi, gardu induk, dan listrik pedesaan, dan Rp 268,4 triliun untuk lain-lain.
Adapun, dari sisi peluang investasi di sektor pembangkit listrik yang sebesar Rp 2.133,7 triliun nantinya akan didominasi oleh IPP dengan porsi sekitar 73% atau senilai Rp 1.566,1 triliun. Dari angka itu, porsi investasi pembangkit EBT sebesar Rp 1.341,8 triliun dan Non-EBT sebesar Rp 224,3 triliun.
Lalu, porsi investasi untuk PT PLN (Persero) diproyeksikan akan mencapai Rp 567,6 triliun. Dari jumlah ini porsi investasi untuk sektor EBT mencapai Rp 340,6 triliun, dan non EBT sebesar Rp 227 triliun.
Pedagang beras mulai resah dengan kenaikan harga beras dan turunnya pembelian dalam beberapa waktu terakhir. Dari pantauan CNBC Indonesia di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Senin (2/6/2025), harga tertinggi beras medium mencapai Rp13.500 per kg. Sedangkan untuk harga tertinggi beras premium mencapai Rp16.500 kg.
Diketahui, terjadi kenaikan harga beras dengan rata-rata mencapai Rp1.000 untuk beras medium dan Rp1.600 untuk beras premium. Harga tersebut sudah melampaui harga eceran tertinggi (HET) beras yang ditetapkan pemerintah.
Sebagai informasi, HET beras medium yang berlaku adalah Rp12.500 per kg di Zona 1, Rp13.100 per kg di Zona 2, dan Rp13.500 per kg di Zona 3. HET nasional adalah Rp12.500 per kg. Sementara HET beras premium adalah Rp14.900 per kg di Zona 1, Rp15.400 per kg di Zona 2, Rp15.800 per kg di Zona 3, dan untuk nasional ditetapkan Rp14.900 per kg.
Sugianto, salah satu pedagang beras di Pasar Induk Beras Cipinang mengatakan tren kenaikan harga beras sudah terjadi dalam sepekan terakhir. Dia pun meminta pemerintah segera turun tangan, tidak hanya berfokus pada penyerapan beras oleh Perum Bulog.
“Memang ada hal aneh disini, harga naik terjadi saat penyerapan beras sedang tinggi, kami minta ya jangan berfokus pada penyerapan, tapi bagaimana harus diserahkan,” kata Sugianto, Senin (2/6/2025).
Minta Beras SPHP Digelontorkan
Sugianto menambahkan pemerintah juga perlu kembali menyalurkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
“Dulu pas masih ada beras SPHP, harga bisa terkendali. Sekarang semenjak tidak ada, harga bergerak liar, kami minta beras itu bisa disalurkan kembali,” tambah Sugianto.
Sementara itu, Ketua Koperasi Pasar Induk Beras Cipinang (KKPIBC) Zulkifli Rasyid menyarankan pemerintah menyalurkan kembali beras impor yang kini masih tersimpan di gudang Bulog sebanyak 1,3 juta ton.
“Kami sungguh sangat berharap sama pemerintah, di dalam posisi kita yang lagi bagus seperti ini, penyerapan Bulog banyak. Alangkah baiknya Bapak itu mempunyai inisiatif untuk mengeluarkan beras impor yang sudah cukup lama di gudang,” kata Zulkifli.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan pelanggan rumah tangga dengan daya listrik 450 VA hingga 1.300 VA akan mendapatkan diskon tarif listrik 50% mulai 5 Juni-31 Juli 2025.
Namun, aturan teknis pemberian diskon tarif listrik bagi pelanggan tersebut masih dibahas.
“Sampai 1.300 (VA), nanti teknis masih kita bahas,” kata Airlangga, dikutip Jumat (30/5/2025).
Pemberian diskon tarif listrik 50% ini menjadi bagian dari paket stimulus ekonomi yang akan dikeluarkan pemerintah mulai Juni 2025 untuk periode kuartal II-2025.
Stimulus Ekonomi Q2-2025 tersebut telah dibahas secara mendalam pada Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) tingkat Menteri pada Jumat (23/05/2025) pekan lalu yang dipimpin Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan dihadiri Menteri, Wakil Menteri, dan Pimpinan/Perwakilan kementerian dan Lembaga terkait.
Pada Rakortas tersebut, telah disepakati bahwa semua program stimulus ekonomi tersebut akan segera diterapkan mulai tanggal 5 Juni 2025.
Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso menjelaskan, diskon tarif listrik sebesar 50% akan berlaku untuk sekitar 79,3 juta pelanggan rumah tangga, terutama untuk pelanggan 1.300 VA ke bawah.
Artinya, ada tiga golongan pelanggan listrik yang akan mendapatkan diskon tarif 50%, antara lain:
Golongan Rumah Tangga atau industri kecil berdaya listrik 450 VA (subsidi).
Golongan Rumah Tangga atau industri kecil berdaya listrik 900 VA (subsidi dan non subsidi).
Golongan Rumah Tangga atau industri kecil berdaya listrik 1.300 VA (non subsidi).
“Pemberlakuan diskon listrik skemanya sama dengan Program Diskon Listrik pada Januari-Februari 2025 yang lalu, akan dimulai pada awal Juni 2025 sampai dengan akhir Juli 2025 (tanggal 5 Juni sampai dengan 31 Juli 2025),” ungkapnya.
Diskon listrik ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat, mendukung pelaku usaha kecil, dan membantu sektor industri kecil agar tetap bertahan di tengah berbagai tantangan ekonomi.
Sebagaimana diketahui, pemerintah pada awal tahun ini juga sempat memberikan diskon tarif listrik 50%. Perbedaannya, pada awal tahun ini yang mendapatkan diskon lebih luas atau menjangkau hingga pelanggan listrik golongan 2.200 VA.