Tarif Tinggi Impor Bisa Buat Ekonomi AS Mundur, Kebijakan Trump Nekat?

Presiden AS Donald Trump berbicara pada hari ia menandatangani dokumen saat mengeluarkan perintah eksekutif dan pengampunan bagi para terdakwa 6 Januari di Ruang Oval di Gedung Putih pada Hari Pelantikan di Washington, AS, 20 Januari 2025. (REUTERS/Carlos Barria)

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan bahwa ia kemungkinan akan memutuskan sebelum akhir hari apakah akan menerapkan tarif 25% pada impor dari Meksiko dan Kanada hingga China sebesar 10%, yang akan mulai berlaku pada 1 Februari.

Kebijakan tarif impor Trump menciptakan kontroversi, ada yang setuju dengan keyakinan bahwa ekonomi AS akan tumbuh lebih agresif. Akan tetapi para ekonom memperkirakan tindakan seperti itu dapat menimbulkan dampak langsung yang menghancurkan pada ekonomi Kanada, sekaligus menyebabkan harga-harga naik bagi warga Amerika.

Pasalnya, Mexico, Kanada, dan China adalah negara importir terbesar AS. Ketiganya berkontribusi terhadap sekitar 40% total impor AS.  Mexico berkontribusi terhadap 15,65 impor AS pada 2024, China 13,5%, dan Kanada 12,6%.

Melansir TaxFoundation.org, kebijakan ini diperkirakan akan membuat ekonomi AS menyusut.

“Kami memperkirakan tarif 25 persen terhadap Kanada dan Meksiko serta tarif 10 persen terhadap Tiongkok yang diusulkan untuk mulai berlaku paling cepat pada tanggal 1 Februari 2025 akan menyusutkan output ekonomi sebesar 0,4%,” ungkap taxfoundation,org dalam risetnya.

Mereka juga memperkirakan akan ada peningkatan pajak sebesar US$ 1,2 triliun antara 2025 sampai 2034 yang salah satunya disebabkan oleh peningkatan tarif impor.

“Tarif di Kanada dan Meksiko saja akan meningkatkan pajak sebesar $958 miliar antara tahun 2025 dan 2034 secara konvensional, yang berarti kenaikan pajak rata-rata lebih dari $670 per rumah tangga AS pada tahun 2025.”

Taxfoundation.org membuat dua skenario ekonomi setelah adanya kenaikan tarif Trump. Untuk skenario pertama, memodelkan tarif universal sebesar 20% dan tarif tambahan sebesar 50% terhadap China untuk mencapai 60%. Kami memperkirakan skenario 1 akan mengurangi output ekonomi jangka panjang sebesar 1,3 persen sebelum adanya pembalasan dari pihak asing.

Untuk skenario 2, \memodelkan tarif sebesar 25% pada semua impor dari Kanada dan Meksiko dan tarif sebesar 10% pada semua impor dari China yang diancam akan diberlakukan oleh Presiden Trump paling cepat pada tanggal 1 Februari 2025.

Perkiraan skenario 2 akan mengurangi output ekonomi jangka panjang sebesar 0,4%(0,3% dari tarif pada Kanada dan Meksiko dan 0,1% dari tarif pada China) sebelum adanya pembalasan tarif.

Jika diberlakukan secara permanen, diperkirakan Skenario 1 akan meningkatkan pendapatan pajak federal sebesar US$3,8 triliun (US$3,1 triliun secara dinamis sebelum pembalasan) dari tahun 2025 hingga 2034.

Jika diberlakukan secara permanen, diperkirakan tarif Skenario 2 sebesar 25% terhadap Kanada dan Meksiko ditambah tarif sebesar 10% terhadap China akan meningkatkan pendapatan pajak federal sebesar US$1,2 triliun (US$1,0 triliun secara dinamis sebelum pembalasan) dari 2025 hingga 2034, yang berarti kenaikan pajak rata-rata lebih dari US$830 per rumah tangga AS pada 2025.

Tarif terhadap Kanada dan Meksiko saja akan meningkatkan pajak sebesar US$958 miliar antara 2025 dan 2034 secara konvensional, yang berarti kenaikan pajak rata-rata lebih dari US$670 per rumah tangga AS pada 2025.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*