Awas Putin Menggila, Drone Serang Kedutaan Rusia di Negara NATO

Bendera nasional Rusia terlihat diturunkan di markas Duma Negara, majelis rendah parlemen, pada hari berkabung, yang diumumkan menyusul penembakan mematikan di gedung konser Balai Kota Crocus, di Moskow, Rusia 24 Maret 2024.  (REUTERS/Shamil Zhumatov)

Sebuah drone tak dikenal terbang di atas Kedutaan Besar Rusia di ibu kota negara NATO, Swedia, Stockholm Minggu waktu setempat. Drone tersebut menyerang kedutaan dengan menjatuhkan kontainer cat di dekat pintu masuk utama.

Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh para diplomat, operator drone menggunakan bejana kaca yang dapat menyebabkan cedera serius jika mengenai siapa pun. Hal ini membuat juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mendesak Swedia untuk menangani kelompok radikalnya setelah insiden tersebut.

“Besok, Stockholm akan menerima nota protes,” tegasnya dikutip dari laman TASS, Senin (26/5/2024).

“Swedia harus menjinakkan kaum ultrasnya, mengendalikan situasi, dan secara ketat mematuhi Konvensi Wina,” tambanya.

Kedutaan mengatakan bahwa jenis insiden ini telah berlangsung selama lebih dari setahun. Seruan telah disampaikan berulang kali kepada polisi Swedia dan Kementerian Luar Negeri namun tidak membuahkan hasil apa pun.

Sementara itu, laman Rusia RT menyebut Stockholm mengabaikan kewajibannya berdasarkan Konvensi Wina 1961 tentang Hubungan Diplomatik, yang mengharuskan negara tuan rumah melindungi kedutaan asing dan personelnya. Sejak meningkatnya konflik Ukraina pada Februari 2022, misi diplomatik Rusia sering kali diganggu, dengan pelaku vandalisme yang melemparkan telur atau mencoret-coret bangunan dengan cat semprot.

Pada bulan Januari, seorang warga negara Ukraina yang tinggal di Swedia menabrakkan kendaraannya ke gerbang kedutaan. Orang yang sama sebelumnya menargetkan tempat-tempat diplomatik Rusia pada tahun 2015 dan 2018.

Pada bulan April, kaleng-kaleng cat dijatuhkan di depan gedung pembantu dan kompleks perumahan kedutaan. Ini pun mencakup sebuah sekolah.

“Penyelidikan terhadap insiden-insiden sebelumnya yang diduga dilakukan oleh penegak hukum Swedia tidak membuahkan hasil apa pun,” kata kedutaan saat itu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*