Arsip foto – Penumpang kereta api di Stasiun Semarang Tawang. ANTARA/Harianto
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Group mencatat kinerja positif pada angkutan penumpang dari periode Januari hingga November 2024 dengan melayani sebanyak 421.779.056 orang.
“Dari periode Januari sampai November 2024, KAI Group melayani 421.779.056 penumpang,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba di Jakarta, Sabtu.
Anne menyampaikan bahwa jumlah tersebut terdiri atas 51.018.686 penumpang KAI, 18.891.719 penumpang LRT Jabodebek, 341.155.158 penumpang KAI Commuter, 5.143.505 penumpang KAI Bandara, 5.436.535 penumpang KCIC, dan 133.456 penumpang KAI Wisata.
Menurut Anne, tingginya tingkat kepercayaan masyarakat untuk menggunakan layanan kereta api menunjukkan bahwa moda transportasi ini menjadi pilihan tepat dalam bermobilisasi.
Untuk mendukung keberlanjutan lingkungan melalui pemanfaatan teknologi dalam kinerja operasional, lanjut Anne, salah satu langkah nyata yang telah dilakukan KAI adalah mengganti komponen prasarana kereta api.
“Khususnya pada konstruksi rel di jembatan baja yang sebelumnya menggunakan bantalan dari bahan kayu menjadi bahan sintetis,” jelas Anne.
Selain itu, untuk memberikan pengalaman yang jauh lebih berkesan, KAI melalui KAI Wisata juga melayani berbagai layanan kereta premium, seperti carter kereta istimewa, kereta wisata berbagai jenis (Nusantara, Bali, Toraja, Sumatera, Imperial, Priority, Retro), dan KA Panoramic.
Anne menyampaikan bahwa dalam menyambut masa angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, KAI terus berkomitmen memberikan layanan terbaik kepada para pelanggan.
Sejumlah inisiatif telah disiapkan untuk memastikan perjalanan yang aman, nyaman, dan berkesan selama periode angkutan Natal dan tahun baru dengan masa operasional dari 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
Salah satu upaya itu adalah menambah jumlah customer service mobile (CSM) di 39 stasiun daerah operasi dan divisi regional.
Sebanyak 170 orang petugas tambahan juga akan dikerahkan untuk membantu dan memberikan informasi secara langsung kepada pelanggan kereta api guna memastikan kebutuhan pelanggan terpenuhi dengan cepat dan efisien.
Selain itu, KAI menambah tenaga operasional, seperti petugas cleaning service di stasiun sebanyak 145 orang, on-train cleaning (OTC) 198 orang, dan petugas cuci kereta 147 orang.
Penambahan dilakukan untuk menyesuaikan dengan peningkatan frekuensi perjalanan kereta selama periode Natal dan tahun baru sehingga kebersihan stasiun dan kereta tetap terjaga dengan optimal.
Anne menegaskan bahwa KAI Group akan terus berupaya memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik dengan berbagai inovasi dan peningkatan fasilitas.
“Kami ingin memastikan bahwa penumpang tidak hanya sampai tujuan tepat waktu, tetapi juga merasakan kenyamanan dan pengalaman perjalanan yang menyenangkan dan tak terlupakan,” kata Anne. https://lukenivip.org/