
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto resmi menandatangani dan mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Mendiktisaintek Nomor 563/B/O/2025 tentang Izin Universitas Sunan Grezik, Provinsi Jawa Timur.
Universitas tersebut merupakan penggabungan Akademi Kebidanan Mandiri Gresik di Kabupaten Gresik dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nasional Indonesia di Jakarta yang dikelola oleh Yayasan Sekolah Al Quran Sunanul Muhtadin.
“Saya kira ini sebuah langkah maju. Kami dari kementerian mengapresiasi karena keberadaan kampus ini untuk membantu perluasan akses untuk perguruan tinggi, khususnya di daerah Gresik, Jawa Timur dan sekitarnya,” ujar Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdiktisaintek Khairul Munadi dalam keterangannya di Jakarta, Kamis
Keputusan Menteri tersebut berlaku sejak 15 Juli 2025. Menurut Khairul, Universitas Sunan Gresik sangat penting karena berdasarkan data Kemdiktisaintek, beberapa daerah di Jawa Timur angka partisipasi kasar (APK) perguruan tingginya masih tergolong rendah.
“Dengan adanya Universitas Sunan Gresik, kami berharap akan memacu peningkatan APK perguruan tinggi,” ujarnya.
Ia meyakini, civitas akademika Universitas Sunan Gresik mampu mewujudkan pendidikan yang bermutu dengan menyiapkan berbagai fasilitas dan sarana pembelajaran serta tenaga dosen dan kependidikan yang berkualitas, sehingga nantinya mahasiswa akan menarik minat adik-adiknya untuk bisa belajar di universitas tersebut.
“Satu hal yang barangkali nanti bisa dikuatkan adalah bagaimana suasana di kampus dan juga suasana belajar itu senyaman mungkin, sehingga calon-calon mahasiswa bisa menyampaikan ke banyak calon mahasiswa lainnya untuk belajar yang menyenangkan dan relevan dengan kemajuan zaman,” paparnya.
Ia berharap Universitas Semen Gresik bisa menjalin kolaborasi secara baik dengan perguruan tinggi lainnya sehingga bisa cepat menjadi perguruan tinggi swasta unggulan di Indonesia.
Sementara itu, Rektor Universitas Sunan Gresik Maskuri mengaku sangat bersyukur dengan terbitnya SK perizinan universitas tersebut.
“Terbitnya SK Mendiktisaintek ini menjadi sejarah baru, langkah awal yang sangat baik bagi Universitas Sunan Gresik ke depan. Ini menjadi suntikan semangat baru bagi kami untuk berlari lebih kencang lagi dalam menjadikan Universitas Sunan Gresik sebagai perguruan tinggi swasta unggulan di Jawa Timur,” katanya.
Maskuri mengatakan, saat ini Universitas Semen Gresik sudah membuka pendaftaran baru untuk 26 program studi (prodi).
Hingga Kamis (17/7) tercatat ada sebanyak 800 calon mahasiswa baru yang tersebar di berbagai prodi di lima fakultas.