Direktur Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan, Kementerian ESDM Andriah Feby Misna mengatakan, meski RI dianugerahi sumber EBT lebih dari 3.000 GW, namun realisasi pemanfaatan untuk EBT masih relatif kecil. Adapun, hingga 2024, kapasitas terpasang EBT baru mencapai 15,8 GW atau hanya 0,4% dari total potensi.
“Total potensi lebih dari 3.000 Giga Watt yang disumbangkan oleh energi terbarukan. Namun, jika melihat pemanfaatannya, baru 15,8 Giga Watt. Ini menunjukkan masih banyak ruang untuk pengembangan karena realisasi pemanfaatan energi terbarukan baru mencapai sekitar 0,4% dari total potensinya pada tahun 2024,” kata Feby dalam acara EESA Summit Indonesia 2025 di Jakarta, Selasa (29/4/2025).
Di sisi lain, ia mengungkapkan bahwa pemerintah juga telah mempunyai target net zero emission (NZE) pada tahun 2060 atau lebih cepat. Hal tersebut telah tersusun di dalam peta jalan (roadmap) dekarbonisasi sektor energi.
“Untuk mencapai target emisi nol bersih pada tahun 2060 atau lebih awal. Kami telah mengembangkan peta jalan emisi nol bersih untuk sektor energi, yang menguraikan upaya dekarbonisasi di seluruh sektor permintaan dan pasokan,” ujar Feby.
Adapun, berdasarkan dari roadmap tersebut, emisi gas rumah kaca (GRK) sektor energi diproyeksikan dapat dikurangi hingga 95% pada tahun 2060 dibandingkan dengan skenario business as usual (BAU) melalui serangkaian tindakan mitigasi.
Saking kesalnya, pengusaha meminta pemerintah pengusaha nakal, yang memasukkan barang impor ilegal dan palsu ke pasar domestik dibinasakan saja jika memang tak mau diperingatkan pemerintah. Hal itu disampaikan Ketua Bidang Perdagangan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Anne Patricia Susanto dan Wakil Ketua Umum Bidang Hubungan Industri Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Ian Syarif rapat dengar pendapat umum (RDPU) bersama Komisi VII DPR RI, Senin (28/4/2025), ditayangkan secara daring. Turut hadir perwakilan dari berbagai asosiasi pelaku industri, mulai dari industri tekstil dan produk tekstil (TPT), besi dan baja, kelapa sawit, hingga farmasi.
Ian Syarif mengatakan, barang-barang tekstil impor ilegal itu dijual dengan harga yang jauh lebih murah dari produk lokal. Barang-barang itu pun diduga tak membayar pajak seperti Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan perpajakan lainnya.
“Kami dari industri tidak meminta perlakuan khusus atau adanya insentif, tetapi kami minta hal ilegal ini dapat dihentikan, karena bagaimana kami bisa bertahan. Kami bayar gaji pekerja, tapi tiba-tiba di pasar ada barang yang harganya 30% atau 20% lebih murah, karena tidak ada elemen PPN-nya atau perpajakan lainnya,” kata Ian.
Ian pun mencontohkan ada pakaian impor yang tidak sesuai dengan peraturan berlaku seperti label tidak berbahasa Indonesia, label hanya mencantumkan merek, dan lain-lainnya. Bahkan, barang-barang tersebut juga berstatus tiruan alias KW.
“Kami temui barang-barang impor yang ditemui di pasar, di mana banyak yang berlabel tidak menggunakan Bahasa Indonesia dan cenderung barang ‘KW’ (tiruan),” tambahnya.
Parahnya, perdagangan barang tekstil tersebut kini lebih terbuka karena adanya demand shock akibat banyak negara yang berpotensi tidak bisa melakukan ekspor ke Amerika Serikat (AS) efek perang tarif dan akan mencari pasar alternatif lain, di mana salah satunya Indonesia.
“Perdagangan ini bisa lebih transparan lagi karena ini salah satu bentuk dari demand shock yang nanti akan terjadi karena negara-negara sudah tidak bisa melakukan ekspor ke AS dan akan mencari pasar alternatif, di mana pasar yang sudah jadi ya Indonesia,” ujar Ian.
Adapun alasannya yakni karena Indonesia saat ini menjadi pasar barang tiruan yang cukup menjanjikan, terutama bagi Malaysia.
“Mengapa Indonesia? Ya karena saat ini menjadi pasar barang ‘KW’ cukup menjanjikan disini, apalagi bagi Malaysia, di mana Indonesia cukup menarik pasar barang tiruan,” ungkapnya.
Akibatnya, industri tekstil di Indonesia mengalami penurunan drastis. Untuk industri tekstil dari sebelumnya pada 2017 masih sebanyak 2.972 industri, pada 2022 tinggal mencapai 1.985 industri. Sedangkan industri pakaian jadi dari sebelumnya pada 2017 silam sebanyak 2.738, pada 2022 tinggal 2.027 industri.
“Dampak dari masifnya impor pakaian dan tiruan, terjadi penurunan dari ribuan industri tekstil dan pakaian. Juga utilisasi kami mengalami penurunan sebesar 55,3% untuk industri tekstil dan 66% untuk industri pakaian jadi,” ujarnya lagi.
Binasakan Pengusaha Nakal
Sementara itu, Anne Patricia Susanto mengatakan hal ini terjadi karena adanya pengaruh penerapan tarif AS.
Bahkan, beberapa negara yang sudah memiliki perjanjian dagang bebas (free trade agreement/FTA) dengan AS juga terkena kebijakan tarif, sehingga membuat negara-negara tersebut perlu mencari alternatif pasar. Anne menyebut ada Yordania, Honduras, Venezuela, dan Meksiko.
“Ada beberapa negara produksi yang terkena risiko tarif AS, tetapi ada juga negara yang sudah memiliki FTA, terkena kebijakan tarif AS,” kata Anne dalam paparannya.
Menurutnya, investor asing yang berinvestasi di industri tekstil Indonesia berbasis kapas (cotton base) akan pindah jika pemerintah tidak berhasil melakukan negosiasi tarif resiprokal.
“Sektor tekstil di Indonesia kan ada yang sintetik, ada yang cotton base, nah rata-rata yang simple cotton base berpotensi akan pindah ke beberapa negara itu jika tarif resiprokal ini tidak berhasil dinegosiasi oleh pemerintah RI,” tambah Anne.
Anne berharap kepada Komisi VII DPR RI untuk mendukung Langkah pemerintah alam memitigasi risiko perang tarif dan mendapatkan yang terbaik dibandingkan dengan negara lain seperti China, Vietnam, Kamboja, Bangladesh, India, dan Filipina.
“Kami meminta kepada DPR Komisi VII untuk mensupport pemerintah dalam hal memitigasi risiko tarif resiprokal di kemudian hari dan kita mendapatkan keuntungan yang terdepan dan terbaik dibandingkan dengan negara lain seperti China, Vietnam, Kamboja, Bangladesh, India, dan Filipina,” ungkapnya.
Terakhir, Anne meminta kepada pemerintah untuk memberikan dukungan lebih bagi pengusaha yang sudah patuh dan menindak pengusaha yang tidak patuh.
“Kami memohon kepada pemerintah kalau kita ingin berdaya saing lawan negara-negara tadi kita sebut, pengusaha yang sudah bantu mohon dibantu lebih, didukung lebih, dan kalau pengusaha yang tidak patuh perlu dibina lebih lagi, kalau tidak bisa dibina, mohon dibinasakan,” pungkas Anne.
Harga minyak dunia bergerak volatil sepanjang pekan ini, diwarnai tarik-menarik sentimen geopolitik, perang dagang, hingga sanksi baru Amerika Serikat (AS) terhadap Iran. Pada perdagangan Jumat pagi waktu Indonesia (25/4/2025), minyak Brent kontrak Juni ditutup menguat tipis di US$66,70 per barel, sementara West Texas Intermediate (WTI) berakhir di US$62,93. Namun secara mingguan, Brent melemah 1,8% dan WTI tergelincir hampir 3%, mencatatkan pekan terburuk sejak awal April.
Pekan ini dibuka dengan tekanan tajam di pasar minyak. Pada Senin (21/4/2025), harga Brent jatuh 1,7% ke US$66,80 per barel, tertekan isu pembicaraan nuklir antara AS dan Iran yang dinilai bisa memicu pelonggaran sanksi minyak dan menambah pasokan global. Kecemasan meningkat seiring ketegangan dagang antara AS dan mitra utamanya, seperti China, yang dikhawatirkan akan menekan permintaan energi.
Tekanan berlanjut pada Selasa (22/4/2025), meski pergerakan lebih stabil. Harga Brent bergerak tipis di kisaran US$66,92 per barel. Sentimen pasar dibayangi komentar kontroversial Presiden AS Donald Trump terhadap The Fed, yang mendorong risk-off sentiment di pasar global. Lonjakan produksi OPEC+ yang melebihi ekspektasi juga memperparah kekhawatiran oversupply.
Pada Rabu (23/4/2025) waktu Indonesia, angin segar menyapa pasar. Harga minyak bangkit setelah AS mengumumkan sanksi baru terhadap jaringan ekspor energi Iran. Brent melonjak 1,8% ke US$67,44 per barel. Selain itu, rebound pasar saham global dan harapan akan redanya ketegangan dagang AS-China turut memulihkan sentimen. Data penurunan stok minyak mentah AS sebesar 4,6 juta barel dari American Petroleum Institute (API) juga memperkuat harga.
Namun, kebangkitan itu tidak bertahan lama. Menjelang akhir pekan, perang dagang kembali menghantui. Pada Kamis malam waktu AS, Trump menyatakan pembicaraan dagang masih berjalan, namun pernyataan tersebut dibantah Beijing. Ketidakpastian ini menahan kenaikan harga minyak, dengan Brent hanya naik tipis ke US$66,70 per barel pada Jumat (25/4/2025).
Dari sisi fundamental, pasar minyak juga menghadapi dinamika suplai yang rumit. OPEC+ dilaporkan berselisih dengan Kazakhstan terkait kepatuhan produksi, sementara kenaikan output dari beberapa anggota lain memicu kekhawatiran kelebihan pasokan. Di sisi lain, struktur backwardation yang melebar di pasar berjangka mengindikasikan pasokan fisik minyak yang masih ketat.
Secara keseluruhan, volatilitas harga minyak pekan ini mencerminkan betapa rapuhnya keseimbangan pasar di tengah tekanan geopolitik, ketidakpastian permintaan global, dan dinamika suplai yang masih jauh dari stabil.
Belum banyak orang tahu ternyata ada pria asal Indonesia, tepatnya Makassar, menjadi menteri keuangan di negara lain, yakni Thailand. Hanya saja, kejadian ini tak berlangsung sekarang, tetapi saat negara itu masih bernama Kerajaan Siam ratusan tahun lalu.
Lantas, siapa orang itu?
Menteri keuangan tersebut bernama Daeng Mangalle. Awalnya, Daeng Mangalle merupakan pangeran Kerajaan Gowa. Akibat VOC sukses menundukkan Kerajaan Gowa tahun 1669, Daeng Mangalle angkat kaki dari Makassar. Dia jadi satu dari sedikit orang yang tak mau tunduk kepada Belanda.
Dia kemudian pindah ke Banten membawa ratusan orang dari Sulawesi Selatan. Di Banten, dia diterima secara baik oleh penguasa Banten. Namun, hubungan ini tak lama. Akibat Banten sudah berkongsi dengan VOC, Daeng Mangalle kembali angkat kaki. Dari Banten dia menuju ke Siam (Kini Thailand) bersama rombongan.
Di sana dia kemudian disambut tangan terbuka oleh penguasa Siam, Raja Phara Narai. Penyambutan ini sejalan dengan kecerdasannya mengelola uang, sehingga dia pun dipercaya raja sebagai bendahara kerajaan. Dalam konsep negara-bangsa modern, posisi bendahara kerajaan sama seperti menteri keuangan.
“[….] Bahkan, Daeng Mangalle diangkat menjadi bendahara (menteri keuangan) atau dalam bahasa Thai disebut “Doeja Paedi’,” tulis H.D Mangemba dalam Sultan Hasanuddin, Disegani Kawan dan Lawan (2007).
Sayang, tak diketahui lebih lanjut bagaimana kontribusi Daeng Mangalle sebagai bendahara Siam. Hanya saja, posisi tersebut menjadi petaka bagi Daeng Mangalle. Sebab dia dituduh terlibat konspirasi yang disusun orang Melayu, Campa dan Islam melawan Raja Phra Narai.
Raja menuduh seluruh pihak tersebut ingin menjarah istana kerajaan, membunuh raja, dan mengubah agama raja pengganti. Padahal, konspirasi tersebut tak dapat dibuktikan. Daeng Mangalle sendiri membantah tuduhan tersebut. Dia menyebut bukan orang yang suka adu domba.
“Sebagai Pangeran Makassar, dia tidak mungkin bertindak sebagai pengadu tapi lebih suka bertempur dengan teman-teman setanahairnya, terbunuh secara terhormat dan membawa mati rahasia yang boleh jadi dia tahu mengenai komplotan itu,” ungkap sejarawan Bernard Dorléan dalam Orang Indonesia & Orang Prancis, dari Abad XVI sampai dengan Abad XX (2006).
Namun, Raja Siam tak peduli dan tetap menekan pihak yang terlibat. Banyak orang Melayu, Campa, dan Islam akhirnya mengakui kesalahan kepada raja dan memohon pengampunan. Hanya Daeng Mangalle yang ogah melakukannya sebab tak merasa bersalah.
Atas dasar ini, raja mempersempit ruang gerak pangeran Makassar itu. Awalnya dengan meminta pasukan Prancis, yang jadi mitra Siam, mengepung permukiman orang Makassar di Ayuthia. Pengepungan ini kemudian membuat orang-orang Makassar melawan hingga berakhir pertumpahan darah.
Setelah kejadian ini, Raja Siam kembali melakukan pengepungan. Kali ini lebih dahsyat sebab pasukan militer juga menyerang duluan. Alhasil, pertempuran pun tak bisa dihindari. Daeng Mangalle dan orang-orang Makassar sukses membunuh tentara menggunakan tombak dan keris.
Namun, akibat kalah jumlah dan persenjataan, orang-orang Makassar sukses dikalahkan pasukan Siam. Begitu juga Daeng Mangalle yang berhasil dibunuh oleh orang Siam pada sekitar 1686. Meski sukses diredam, perlawanan orang Makassar membuat penduduk lokal takjub akan daya juang mereka. Kelak, sejarah juga mencatat Daeng Mangalle barangkali menjadi orang asal Indonesia, tepatnya Makassar, pertama yang jadi menteri keuangan di negara yang kini menjelma jadi Thailand.
Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun (KE PPDP) OJK Ogi Prastomiyono mengatakan daya tawar pemerintah dapat direspons positif oleh pemerintahan Donald Trump agar asuransi marine cargo dapat tumbuh seiring dengan volume perdagangan yang naik.
Menurutnya, tawaran pemerintah untuk memberikan insentif fiskal dan nonfiskal kepada AS, diharapkan dapat membuka barang impor dari AS ke Indonesia dan juga turut menjaga daya saing ekspor Indonesia ke AS.
“Hal ini diharapkan akan menjaga asuransi marine cargo tetap tumbuh dengan adanya stabilitas bahkan peningkatan volume perdagangan,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Jumat (25/4).
Ogi mengungkapkan, meskipun menghadapi berbagai tantangan, prospek asuransi marine cargo di Indonesia tetap terbuka. Sampai dengan akhir tahun 2024, premi asuransi Marine Cargo masih menunjukkan pertumbuhan positif sebesar 3,29% secara tahunan.
“Meski sampai dengan akhir Februari 2025, premi asuransi marine cargo sedikit mengalami penurunan yaitu sebesar -0,44% yoy,” ungkapnya.
Sebagai informasi, saat ini pemerintah Indonesia tengah menempuh jalur negosiasi dalam rangka menjaga hubungan perdagangan yang kuat dengan AS dengan memposisikan AS sebagai mitra kerja. Salah satu strategi yang dicanangkan pemerintah adalah meningkatkan volume komoditas impor dari AS, terutama produk agrikultur dan engineering.
Beras premium Indonesia rupanya menjadi incaran negara-negara ASEAN. Kementerian Perdagangan menyebut, beras produksi lokal dengan kualitas tinggi kini tengah menarik minat pasar regional. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag, Fajarini Puntodewi saat ditemui di Jakarta, Kamis (24/4/2025).
“Itu (beras premium Indonesia) kayaknya masih banyak (dicari) di ASEAN. Tapi nanti aku cek lagi ya. Tapi kalau nggak salah masih (banyak diminati) di ASEAN,” ucap Fajarini.
Meski tak menjelaskan secara rinci berapa volume ekspor yang sudah dilakukan, Fajarini menyatakan Indonesia sudah aktif mengekspor jenis beras premium dan eksotis ke pasar regional. “Kan kalau beras premium, beras eksotis itu sih sudah. Memang kita sudah (ekspor),” tambahnya.
Adapun ketertarikan negara lain terhadap beras Indonesia juga terlihat dari pernyataan Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman beberapa waktu lalu. Ia mengungkapkan, Malaysia telah menyampaikan minat untuk mengimpor beras dari Indonesia akibat melonjaknya harga dan terbatasnya stok beras di Negeri Jiran tersebut.
Namun, Amran menegaskan pemerintah Indonesia saat ini tetap memprioritaskan ketahanan pangan nasional dan memastikan ketersediaan stok dalam negeri dalam kondisi aman.
“Ada permintaan beras dari Malaysia kepada kita. Namun untuk sementara, kita harus menjaga ketersediaan dan keamanan stok dalam negeri terlebih dahulu. Ketahanan pangan nasional adalah prioritas utama. Setelah itu tercapai, baru kita dapat mempertimbangkan dukungan lebih lanjut kepada negara sahabat,” kata Amran dalam keterangan tertulisnya.
Sementara itu, di dalam negeri, produksi beras justru sedang menunjukkan tren positif. Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan total produksi beras sepanjang Januari-Mei 2025 akan mencapai 16,62 juta ton, naik 12,4% dari tahun sebelumnya.
“Produksi beras sepanjang Januari-Mei 2025 diperkirakan akan mencapai 16,62 juta ton atau mengalami peningkatan sebesar 1,83 juta ton atau 12,40% dibandingkan dengan periode yang sama 2024,” kata Deputi Bidang Statistik Produksi BPS MHabibullah dalam keterangan tertulisnya, Selasa (8/4/2025).
Khusus untuk periode Maret-Mei, produksi beras diprediksi mencapai 13,14 juta ton, naik hampir 5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Ini didorong oleh kenaikan luas panen, terutama di Pulau Jawa.
BPS menyebut potensi panen padi pada Maret-Mei 2025 akan mencapai 4,30 juta hektare, naik 5,53% dari tahun lalu. Secara keseluruhan, produksi padi sepanjang Januari-Mei 2025 diperkirakan menyentuh 28,85 juta ton gabah kering giling (GKG), atau naik 3,18 juta ton dari periode yang sama tahun 2024.
Namun, BPS juga mengingatkan angka ini masih berupa potensi. Kondisi cuaca dan pertanaman beberapa bulan ke depan akan sangat menentukan apakah produksi benar-benar akan setinggi itu.
Presiden Prabowo Kasih Lampu Hijau
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan produksi beras asal Indonesia sudah sangat melimpah dalam 3-4 bulan terakhir. Bahkan, Kepala Negara mendapatkan laporan dari Mentan Amran Sulaiman sudah ada negara lain yang berminat membeli beras produksi Indonesia.
“Dengan perhitungan bahwa kita sudah sangat-sangat cukup produksi kita. Ada beberapa negara yang sudah mendekati kita. Saya dapat laporan dari Menteri Pertanian, Menko Pangan beberapa negara minta agar kita kirim beras ke mereka,” kata Prabowo saat peluncuran Gerakan Indonesia Menanam (Gerina) di Banyuasin, Sumatra Selatan, Rabu (23/4/2025).
“Saya izinkan dan saya perintahkan kirim beras ke mereka, dan kalau perlu sekarang, atas dasar kemanusiaan kita jangan terlalu cari untung besar, yang penting ongkos produksi, plus angkutan, plus administrasi kembali,” lanjutnya.
Beras Malaysia di Titik Kritis
Melansir The Malaysian Reserve, industri perberasan Malaysia kini berada dalam tekanan besar. Negara tersebut terjebak antara ketergantungan impor yang terus meningkat, stagnasi hasil panen lokal, dan tantangan struktural yang menghambat upaya mencapai swasembada.
Rasio swasembada beras (SSR) Malaysia turun menjadi 56,2% pada 2023, turun 6,4% dari tahun sebelumnya. Adapun pemerintah Malaysia menargetkan SSR 75% pada 2025, namun banyak pihak menilai target itu kian jauh dari jangkauan. Bahkan, BIMB Securities menyebut target tersebut sebagai misi yang mustahil.
Sejumlah persoalan yang membuat rasio swasembada beras Malaysia turun meliputi alih fungsi lahan, tanah yang semakin rusak, irigasi yang ketinggalan zaman, hingga populasi petani yang menua. Di sisi lain, perubahan iklim ekstrim telah merusak lebih dari 10.430 hektar sawah dan mengacaukan pola tanam.
Petani di Malaysia juga dilaporkan menghadapi tantangan seperti hama kumbang, ulat grayak, dan gulma yang makin menggerus produktivitas. Meski pemerintah telah menaikkan harga minimum padi menjadi RM1.800 per ton dan memberikan subsidi, margin keuntungan tetap menyusut karena biaya produksi tinggi.
Direktur IADA Barat Laut Selangor, Mario Valeriano menjelaskan, “Dengan subsidi RM500 per ton di bawah Skema Subsidi Harga Padi (SSHP), petani dijamin memperoleh pendapatan minimum RM2.000 per ton.”
Namun ia menegaskan, upaya pemerintah belum menyentuh akar masalah, termasuk reformasi menyeluruh terhadap struktur industri beras dan peningkatan infrastruktur.
Ke depan, Malaysia menargetkan SSR 80% pada tahun 2030 mendatang. Tapi Valeriano menekankan tujuan ini hanya akan tercapai jika ada peningkatan besar dalam infrastruktur irigasi, pengelolaan sumber daya, dan adaptasi terhadap iklim ekstrem.
“Sekarang industri motor listrik ini jualannya ngga banyak, lesu lah kita. Beberapa industri angkanya di bawah 20% untuk motor listrik. Sepeda listrik masih, tapi ngga semua pabrik buat sepeda listrik,” kata Ketua Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) Budi Setiyadi kepada CNBC Indonesia, dikutip Rabu (23/4/2025)
Ia pun berharap pemerintah membuat kepastian kebijakan mengenai subsidi, baik dari rentang waktu maupun besarannya. Pasalnya pelaku usaha memerlukan kepastian untuk tetap bisa berproduksi.
“Menyangkut kebijakan bantuan pembelian, sekarang bulan ke 4 itu belum ada kepastian jadi penjualan ngga bagus, turun drastis,” sebut Budi.
Berkaca dari tahun sebelumnya, kebijakan yang keluar hanya untuk rentang waktu satu tahun. Jika pemerintah bisa kasih lebih lama, maka akan lebih baik.
“Dan kepastian bantuan pembelian 5 tahun minimal syukur-syukur 10 tahun, jadi industri long life bisa eksis 10 tahun ke depan. Kita harap pemerintah ada kepastian yang jelas agar masing-masing kita bisa punya strategi pas untuk mengikuti,” ujar Budi.
“Langkah paling baik bagi kita berkomunikasi intensif, baik formal dan non formal supaya ada kepastian kebijakan insentif menyangkut industri ini, jangan sampai berubah-ubah dan itu menyulitkan kita karena menyesuaikan kondisi lagi,” lanjutnya.
Beberapa pabrikan ada yang bertahan dengan cara bekerja sama dengan perusahaan ojek online (ojol), sehingga penjualannya bisa lebih masif.
“Ada beberapa industri skema penjualan langsung bisa B2B dengan berbagai macam skema, jadi bisa eksis, misal ojek dengan skema win-win jadi mereka bisa tetap jualan,” ujar Budi.
Pada perdagangan kemarin, Senin (21/4/2025), harga emas dunia di pasar spot melesat 2,91% di level US$3.424,30 per troy ons. Penutupan tersebut menjadikan harga emas dengan rekor tertinggi baru sepanjang masa. Harga kemarin juga menjadi pencapaian baru karena emas memasuki level baru yakni US$ 3.400.
Pada perdagangan hari ini Selasa (22/4/2025) hingga pukul 06.00 WIB, harga emas dunia di pasar spot menguat 0,20% di posisi US$3.431,29 per troy ons.
Harga emas menembus level US$3.400 per troy ons pada perdagangan Senin, mencapai rekor baru karena ancaman Presiden AS Donald Trump terhadap independensi The Fed dan tarifnya mengguncang kepercayaan investor terhadap ekonomi AS.
Melemahnya indeks dolar AS juga memicu kejayaan harga emas. Pada perdagangan kemarin Senin (21/4/2025), indeks dolar AS merosot 1,10% di level 98,28, dan mencapai titik terendah dalam tiga tahun. Pembelian emas dikonversi dalam dolar AS sehingga pelemahan dolar memperkuat permintaan.
Harga emas dunia telah melonjak sekitar 30% sejak awal tahun dan sekitar 8% sejak Trump mengumumkan tarifnya yang luas pada tanggal 2 April.
Presiden meningkatkan tekanan pada Ketua The Fed Jerome Powell pada Senin, menyebutnya sebagai “pecundang besar” dan menuntut agar bank sentral menurunkan suku bunga sekarang.
Trump mengatakan pada Kamis lalu bahwa “pemberhentian Powell tidak akan datang cukup cepat,” setelah kepala bank sentral AS memperingatkan bahwa tarif presiden kemungkinan akan meningkatkan inflasi dalam waktu dekat. Trump sedang mempertimbangkan apakah ia dapat memecat Powell, menurut penasihat ekonomi Gedung Putih Kevin Hassett pada hari Jumat.
Harga emas telah melonjak tahun ini karena perang dagang membuat kepercayaan terhadap AS menurun dan bank sentral membeli logam mulia tersebut. Citi memperkirakan harga emas akan naik hingga US$3.500 per troy ons selama tiga bulan ke depan karena permintaan investasi melampaui pasokan dari pertambangan.
“Kami memperkirakan bahwa kekhawatiran terkait tarif AS dan pertumbuhan global kemungkinan akan terus berlanjut bersamaan dengan permintaan bank sentral dan lembaga lainnya yang kuat,” menurut catatan analis yang dipimpin oleh Kenny Hu kepada klien.
Di bidang perang dagang, China menuduh Washington menyalahgunakan tarif dan memperingatkan negara-negara agar tidak mencapai kesepakatan ekonomi yang lebih luas dengan AS yang akan merugikannya.
“Karena ketegangan tarif terus meningkat, kami terus melihat harga emas bergerak naik sebagai respons terhadap aset safe haven,” ujar David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures.
Momen hari Kartini ini menjadi peringatan untuk kita saling menghormati dan mengapresiasi peran serta kontribusi perempuan dalam berbagai aspek kehidupan.
R.A. Kartini dikenal karena pemikirannya yang progresif tentang kesetaraan gender dan pendidikan bagi perempuan di masa kolonial, saat akses terhadap pendidikan sangat terbatas bagi kaum wanita.
Melalui surat-suratnya, Kartini menyuarakan pentingnya pendidikan sebagai jalan bagi perempuan untuk mandiri dan berdaya. Gagasan-gagasan inilah yang kemudian menjadi inspirasi perjuangan emansipasi wanita di Indonesia.
Peringatan Hari Kartini menjadi simbol penghormatan terhadap seluruh perempuan Indonesia dari ibu rumah tangga hingga pemimpin bangsa yang terus berjuang, berkarya, dan memberikan kontribusi nyata bagi keluarga, masyarakat, dan negara.
Di tengah tantangan zaman yang terus berubah, perempuan masa kini mampu menunjukkan bahwa mereka bisa menjadi apapun yang mereka inginkan: pendidik, pemimpin, inovator, dan agen perubahan.
Lebih dari sekadar mengenakan kebaya dan mengadakan lomba, esensi Hari Kartini adalah menghidupkan kembali semangat perjuangan Kartini dalam kehidupan sehari-hari. Hari ini menjadi pengingat bahwa setiap perempuan berhak mendapatkan kesempatan yang sama dalam pendidikan, pekerjaan, dan kehidupan sosial, serta berhak untuk dihormati, didengar, dan dihargai.
Di dunia kerja, kontribusi perempuan terus meningkat, termasuk di sektor-sektor formal yang beragam. Dalam rangkaian Hari Ibu, CNBC Indonesia menelusuri emiten atau perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan jumlah karyawan perempuan terbanyak. Daftar diambil dari perusahaan emiten dengan jumlah karyawan terbanyak serta market cap terbesar.
Berdasarkan analisis CNBC Indonesia menggunakan data laporan tahunan 2023, nyatanya keterlibatan perempuan cukup signifikan dalam sektor perbankan.
Dalam penelusuran CNBC, karyawan perempuan terbanyak adalah di PT PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk atau Alfamart dengan jumlah lebih dari 73.316. Namun, karena Alfamart merupakan bisnis waralaba sehingga tidak kami masukkan. Pasalnya, karyawan tersebut dipekerjakan oleh pemilik waralaba bukan perusahaan.
Berdasarkan analisis CNBC Indonesia menggunakan data akhir 2023, nyatanya keterlibatan perempuan cukup signifikan dalam sektor perbankan.
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menjadi peringkat pertama dengan jumlah karyawan perempuan mencapai 31.464 orang, atau 39,20% dari total tenaga kerja. Perempuan turut berperan di berbagai tingkatan manajemen BBRI, mulai dari 27 orang di top management, 363 di middle management, hingga 744 di junior management.
Kontribusi serupa terlihat di PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), yang memiliki 20.379 karyawan perempuan dengan persentase 52,30%, menunjukkan keterbukaan sektor perbankan terhadap partisipasi perempuan.
Karyawan perempuan di BMRI tersebar dalam berbagai kelompok usia, yakni 5.729 berusia di bawah 30 tahun, 13.715 berusia 30-54 tahun, dan 930 di atas 54 tahun. Di posisi manajerial, tercatat ada 6.769 perempuan atau sebesar 52,30%, sementara dua perempuan menjabat sebagai komisaris, tiga sebagai direksi, dan 12.141 perempuan sebagai staf.
Hal ini diumumkan oleh Kardinal Kevin Farrell, Kamerlengo Vatikan, pemegang wewenang administratif Vatikan saat Takhta Suci kosong.
“Pada pukul 07.35 pagi ini, Uskup Roma, Fransiskus, telah kembali ke rumah Bapa. Seluruh hidupnya diabdikan untuk melayani Tuhan dan Gereja-Nya,” ungkap Farrell dalam pengumuman resmi yang disiarkan dari Kota Vatikan.
Paus Fransiskus, yang lahir dengan nama Jorge Mario Bergoglio pada 17 Desember 1936 di Buenos Aires, Argentina, merupakan Paus pertama dari benua Amerika Selatan dan juga Paus pertama dari ordo Serikat Yesus (Jesuit). Ia dipilih menjadi Paus pada 13 Maret 2013, menggantikan Paus Benediktus XVI yang mengundurkan diri – suatu peristiwa langka dalam sejarah Gereja Katolik modern.
Dalam pernyataannya, Kardinal Farrell menyoroti warisan spiritual dan kemanusiaan yang ditinggalkan oleh Paus Fransiskus.
“Ia mengajarkan kita untuk hidup dalam nilai-nilai Injil dengan kesetiaan, keberanian, dan kasih universal, terutama bagi mereka yang termiskin dan paling terpinggirkan,” tutur Farrell.
Paus Fransiskus acap kali menggemakan pesan tentang kasih tanpa syarat, pengampunan, dan solidaritas lintas batas, baik dalam homili, dokumen resmi, maupun kunjungan pastoral ke berbagai penjuru dunia, termasuk ke daerah konflik, kamp pengungsi, hingga ke wilayah mayoritas non-Katolik.
“Dengan rasa syukur yang mendalam atas teladannya sebagai murid sejati Tuhan Yesus, kita menyerahkan jiwa Paus Fransiskus ke dalam kasih ilahi yang tak terbatas dan penuh belas kasih dari Allah Tritunggal,” lanjut Farrell dalam pengumumannya.
Kabar duka ini langsung disambut dengan lonceng kematian berdentang dari Basilika Santo Petrus dan sejumlah umat yang berkumpul di Lapangan Santo Petrus tampak menundukkan kepala dalam doa. Bendera Vatikan pun dikibarkan setengah tiang sebagai tanda berkabung.