
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Komang Ayu Cahya Dewi, memutuskan mundur dari Pelatnas PBSI Cipayung untuk melanjutkan karier sebagai pemain profesional.
“Komang akan melanjutkan perjalanan kariernya sebagai pemain independen. PBSI mengucapkan terima kasih atas dedikasi Komang selama berada di pelatnas dan mendoakan yang terbaik untuk perjalanan berikutnya,” demikian pernyataan resmi PBSI, Kamis.
Keputusan Komang menambah daftar pemain pelatnas yang memilih jalur independen tahun ini, setelah sebelumnya Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo mengambil langkah serupa pada Mei lalu.
Lalu ada juga pebulu tangkis spesialis ganda putri, Jesita Putri Miantoro, yang mundur setelah bergulat dengan cedera lutut yang berulang meski sempat pulih dari operasi Anterior Cruciate Ligament (ACL).
Adapun sepanjang 2025, Komang Ayu tercatat telah mengikuti 10 turnamen dalam kalender BWF. Prestasi terbaiknya menjadi runner-up Super 300 Thailand Masters pada 28 Januari-2 Februari. Kala itu, dia di final kalah dari wakil tuan rumah Pornpawee Chochuwong lewat pertarungan tiga gim, 21-18, 16-21, 13-21.
Selebihnya, Komang kerap tersingkir di babak awal turnamen. Termasuk dalam ajang terakhir, di Super 300 Macau Open 2025 pada 29 Juli-3 Agustus. Komang tersingkir di babak 32 besar setelah kalah dari wakil China Han Qian Xi dengan skor 17-21, 22-20, 15-21.
Dalam daftar peringkat BWF yang dirilis 2 September, pebulu tangkis asal Bali itu menempati urutan ke-42 dunia.
Posisi tunggal putri terbaik Indonesia saat ini dipegang Putri Kusuma Wardani yang menduduki ranking ketujuh, disusul Gregoria Mariska Tunjung di posisi kedelapan.