Pelatih Persis Solo Peter de Roo mengatakan timnya membidik hasil positif saat melawan PSBS Biak pada pekan ketiga BRI Super League 2025/2026 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (23/8) pukul 15.30 WIB.
Dikutip dari laman resmi klub, Jumat, De Roo mengatakan hasil positif dibidik Persis Solo untuk menebus kekalahan dari Persija Jakarta pada pekan lalu di kandang.
“Para penggawa akan terpacu karena ingin membalas hasil buruk pada laga kandang kemarin,” kata pelatih berkebangsaan Belanda tersebut.
“Hasil akhir di Manahan tidak menggambarkan keseluruhan gaya bermain tim, dan kami sudah menganalisis apa yang mesti diperbaiki. Secara individu dan grup, kami ingin membuktikan bahwa kami mampu,” kata De Roo.
Mengenai perubahan taktik secara menyeluruh ketika menghadapi PSBS Biak, De Roo berkata bahwa ia tidak akan banyak melakukan perubahan meski ada sedikit penyesuaian karena ada pemain yang berhalangan tampil.
“Mungkin secara susunan nama di formasi tidak akan sama, tapi kami akan tetap bermain sesuai filosofi Persis: agresif ketika off-possession, bermain kreatif, dan berusaha mengontrol penguasaan bola,” ungkap De Roo.
“Tapi yang pasti, tujuan utama kami bukan bermain untuk mendominasi penguasaan bola, tapi untuk menang. Jadi saya ingin memastikan tim bisa menguasai bola secara efektif,” kata dia.
Soal kemungkinan mendatangkan pemain anyar sebelum penutupan bursa transfer, pelatih berusia 55 tahun tersebut tidak menutup kemungkinan tersebut dan masih melihat kebutuhan dari Persis Solo.
“Tentu saja selalu ada kemungkinan (mendatangkan pemain baru) sebelum bursa transfer ditutup, dan posisi itu saya rasa akan berada di pos lini tengah atau gelandang,” kata De Roo.
Saat ini Persis Solo kini berada di peringkat ke-13 klasemen sementara Super League 2025/2026 dengan torehan tiga poin hasil dari melalui dua pertandingan.